Banda Aceh (Yakub)---Pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyerahkan santunan extra cover pada waris almarhumah Muslimah binti Haji Ismail Yusuf, di aula Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (22/12).

Menurut GM Garuda Indonesia Regional Banda Aceh Sugiono, bahwa sebagaimana kontrak yang disepakati bersama dengan Kemenag, dan pihak asuransi, besaran dana bagi jamaah yang meningggal secara alami dalam pesawat, mendapatkan santunan sebanyak Rp 125 juta.

Menurutnya, santunan yang diterima  ahli waris memang tidak bisa menyamai nilai kehilangan anggota keluarganya. “Santunan yang diberikan tidak sebanding dengan kepergian almarhumah,” lanjutnya di aula, di depan Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh, Kabag TU Drs H Asy’ari, Kabid PHU H Abrar Zym SAg, para Kabid. Santunan diterima Ibu Rosmawar, anak almarhumah.

“Namun semoga bisa bermanfaat dan membantu meringankan beban ahli waris,” katanya dalam acara yang dihadiri pihak Asuransi Harimurti Pandanarum, Kasi PersiapanTransportasi Udara di Ditjen PHU Hj Edayanti  SIP MKom, ahli waris, dan jajaran Kankemenag Pidie, serta pers. Hadir pula M Rijal putra almarhumah.

“Santunan yang diberikan ini bagi jamaah yang meninggal dalam kondisi alamiah, bukan kecelakaan,” sambungnya, yang acara diakhiri dengan penandanganan berita acara pengiriman santunan ke rekening bank.

Saat sampaikan sambutan, Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh jelaskan bahwa almarhumah Muslimah binti Haji Ismail Yusuf (58 tahun), manifes 207, meninggal dinihari Jumat (25/8) sekitar pukul 22.00 WAS, atau Sabtu (26/8) sekitar pukul 01.00 WIB. Dua jam jelang mendarat di Jeddah.  Almarhumah ini beralamat di Gampong Lueng Guci Rumpong, Kecamatan Peukan Baro, Kab Pidie.

“Ke depan Garuda bersama Kemenag berupaya tingkatkan pelayanan yang lebih baik,“ lanjut Sugiono, yang juga dihadiri dari pihak pejabat Garuda Jakarta, Sony.

Harapannya, ke depan, moga perekonomian Aceh baik. Dan jamaah Aceh bisa mendapatkan layanan kian baik dari maskapai.

Lanjut GM sebelum sambutan Kakanwil, Asuransi Askrindo, dan Ditjen PHU, bahwa telah ada fasilitas umrah, dua kali seminggu, langsung ke Tanah Suci.[SY]