Banda Aceh (Yakub) --- Saat acara Syukuran dan Pembubaran Panitia Pekan Keterampilan dan Senin PAI (Pentas PAI) baru dimulai, di aula Kanwil lantai dua, masih berlangsung Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji Embarkasi/Debarkasi Aceh 1438 H/2017.
Sebagain peserta rapat evaluasi haji, selanjutnya menyukseskan syukuran, di halaman selatan Kakanwil, Rabu (25/10) itu.
Kakanwil Kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh, selaku Ketua Panitia PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh membuka rapat, yang dihadiri puluhan lembaga terkait itu.
Kakanwil didampingi para Wakil Ketua PPIH Ir H Sulaiman AW (Karo Isra Seta Aceh) dan Drs H Asy'ari (Kabag TU Kanwil), serta Sekretaris PPIH H Abrar Zym SAg (Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah/PHU Kanwil).
"Kementerian Agama berterima kasih pada semua pihak atas suksesnya Penyelenggaraan Haji tingkat Provinsi Aceh 1438/2017. Penyelenggaraan Haji, alhamdulillah, telah sukses dilaksanakan dengan sejumlah dinamika. Layanan bagi “Tamu Allah” relatif lebih baik, daripada tahun-tahun sebelumnya. Penyelenggaraan haji Indonesia, bisa raih kembali Penyelenggaran Haji Terbaik," harapnya.
Dalam satu sesi rapat evaluasi penyelenggaraan haji 1438 H/2017, Kakanwil mendalami peran petugas haji, sejak perekrutan, penyeleksian, pelatihan, perjalanan haji, bersama jamaah, hingga kepulangan.
Dalam acara yang juga diundang petugas kloter dan jamaah, Kakanwil mengapresiasi kerja keras para petugas, dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), selaku tim dokter paramedis.
Namun Kakanwil mengakui, masih banyak kelemahan dari para petugas, yang salah satunya karena tahapan penyeleksiannya hanya difokuskan hanya saat pengumuman perekrutan berlangsung. Mestinya untuk dua tahun depan, tahun ini sudah bisa dijaring bakal calon petugas.
Kakanwil mengajak, jajarannya, juga Bidang PHU Kanwil dan Seksi PHU Kankemenag, bisa menyiapkan bakal calon petugas, jauh-jauh hari sebelum masa perekrutan. Petugas Kloter perlu dipersiapkan bakal calon, bukan saat pendaftaran, tapi jauh-jauh sebelum pendaftaran calon petugas.
"Petugas Kloter perlu dipersiapkan bakal calon, bukan saat pendaftaran, tapi jauh-jauh sebelum pendaftaran calon petugas," harapnya.
Kakanwil juga menyinggung peran Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Harapannya, penentuan TPHD juga perlu adanya kesamaan orientasi dengan petgas. Tiap kloter perlu ada TPHD. TPHD harus sejalan dengan tugas Petugas Kloter, bukan sebaliknya.
Kakanwil juga mengharapkan adanya penguatan kapasitas Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom).
Akhirnya, Kakanwil yang juga pernah menjabat Kabid PHU, sampaikan kesibukan proses haji yang tidak henti.
"Tugas haji itu bukan musiman. Kankemenag Kab/Kota, telah mulai melaksanakan tahapan haji, misalnya dengan mengadministrasikan lembaran setoran," pungkasnya, sebelum sesi evaluasi dan diskusi dan selanjutnya menghadiri kediaman almarhum H M Hafiz, mantan petugas haji yang saat awal rapat, diinformasikan baru saja berpulang ke Rahmatullah. [SY]