Meureudu (Ikram/Dedy) --- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pidie Jaya menggelar dialog interaktif peran FKUB dengan tema "Penyelesaian Konflik Beragama Dalam Interen Umat Beragama di Kabupaten Pidie Jaya" pada Rabu (15/9/2021).
Kegiatan yang digelar di Aula Kankemenag Pidie Jaya ini dibuka oleh Kasubbag TU Kankemenag Pidie Jaya, Mukhlis S.Ag.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Pidie Jaya, Djalil Samidan, M. Pd, Ketua FKUB PIdie Jaya, HM. Nasir, SHI, Forum Keuchik se-Kabupaten Pidie Jaya, serta perwakilan penyuluh agama yang bertugas di Pidie Jaya serta para pengurus FKUB Pidie Jaya.
Dalam sambutannya, Mukhlis S.Ag berpesan agar FKUB Pidie Jaya berperan aktif dalam merespon isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat,
“Kita selaku tokoh masyarakat harus peka terhadap isu yang berkembang di masyarakat, tetapi dalam hal ini jangan sampai gegabah dalam mengambil tindakan, coba dipelajari dulu akar masalahnya sehingga penyelesaiannya juga dapat dilakukan secara menyeluruh,” ucap Mukhlis.
Mukhlis juga menambahkan agar para penyuluh dan keuchik harus dapat menjadi penyejuk serta berlaku arif dalam menyikapi konflik yang terjadi di masyarakat, “Saat ada konflik dalam masyarakat, kita harusnya hadir untuk menjadi peredam situasi konflik tersebut sesuai dengan ajar islam yang menjadi rahmatan lil 'alamin, maka kita haruslah bersikap arif dan bijaksana sehingga konflik yang ada bisa kita hentikan”.
Kegiatan dialog interaktif ini dilaksanakan untuk menyahuti isu keagamaan yang selama ini berkembang didalam masyarakat dan sebagai upaya pencegahan apabila didalam masyarakat terjadi konflik keagamaan.
Sekretaris FKUB Pidie Jaya H. Muhammad Yusuf, S.Ag mengatakan jumlah peserta dalam kegiatan ini 20 orang yang terdiri dari unsur kepala desa dan penyuluh keagamaan yang ada di kabupaten Pidie Jaya.
"Kami berharap setelah kegiatan ini dilaksanakan akan ada persamaan persepsi dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik dalam beragama," Harap Penyelenggara Zakat dan Waqaf Kemenag Pidie Jaya ini.