Banda Aceh (Inmas) - - - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, melalui Subbag Perencanaan dan Keuangan meminta kepada seluruh pimpinan atau Stakeholder untuk menginput data Sidangcana sesuai dengan data Ril kebutuhan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, SE atau yang biasa disapa Yahwa yang sedang berada di Jakarta pada acara penyusunan Anggaran tahun 2018. Sabtu (22/7).
"Mohon perhatiannya kepada seluruh Stakeholder agar menginput data sesuai Ril kebutuhan 2017 pada Sidangcana, karena akan berefek pada kekurangan dan kelebihan alias ketidaksesuaian anggaran di satker, kalau seandainya data di markup atau di Lebih-lebihkan," tegas Yahwa.
Ia berulang kali meminta perhatian kepada seluruh penanggung jawab hal tersebut agar tidak terjadi lagi kekurangan anggaran pada satker lain akibat tidak benarnya data yang diinput.
"Sekali lagi mohon perhatian sangat, karena ini akan berefek pada relokasi anggran sertifikasi yang akan tidak sesuai, semoga tidak terulang seperti kelebihan anggaran pada satu satker dan sebenarnya tidak diperlukan,"ulang Yahwa.
Selain itu, Yahwa menjelaskan bahwa informasi tersebut diketahui setelah pihaknya melakukam perbandingan dengan data by name yg juga di input oleh operator, dan ternyata hanya 25 satker yg menginput dengan kebutuhan sebenarnya. Terang Yahwa. []