Sabang (Intan) --- Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Sabang, Hj Nuranifah SAg MPd menjadi salah satu narasumber kegiatan Dialog Interaktif Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika Sesi 2 yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sabang menjelang waktu berbuka puasa di Bang Wan Café Sabang Fair Kota Sabang. Rabu (12/04/2023).
Nuranifah membawakan materi Definisi Keluarga bagi kesepuluh Kader Konselor Teman Sebaya yang hadir dalam sesi ke 2 pertemuan Dialog Interaktif Teman Sebaya Kota Sabang. Dalam paparannya Ia menyampaikan bahwa keluarga adalah titik awal dalam membentuk karakter remaja. Peran seluruh anggota keluarga terutama ayah dan bunda sangat dominan dalam menentukan arah pertumbuhan seorang remaja. Apakah remaja akan bersikap terbuka atau menutup diri itu semua tergantung dari didikan dan pola asuh dari kedua orang tuanya.
“Orang tua yang dekat dengan anak akan membuat anak nyaman dan merasa tidak canggung untuk mencurahkan segala masalah yang dihadapi kepada ayah atau ibunya. Hal ini akan mencegah anak atau remaja mencari tempat lain untuk mencurahkan isi hatinya, seperti pada pacar.” Ujar Nuranifah dalam penjelasannya yang diiringi tawa ringan dari semua peserta yang hadir.
“Kegiatan pacaran adalah pintu menuju pergaulan bebas. Dari sana remaja berpotensi berkenalan dengan kawan-kawan yang tidak baik, perilaku menyimpang dan narkoba. Karena itu peran keluarga sangat penting dalam mencegah hal-hal negatif ini terjadi. Orang tua juga tidak boleh bersikap sepihak dalam memutuskan suatu hal, tapi ajak anak-anak untuk berdiskusi sehingga mereka merasa dilibatkan dan pendapatnya didengarkan” sambungnya dalam paparan tersebut.
Dalam diskusi ini, Nuranifah juga mengharapkan para kader teman sebaya yang terbentuk ini mampu menjadi role model dan mampu menyampaikan materi yang sudah didapat dari diskusi-diskusi yang telah berlangsung kepada remaja lainnya. Dengan demikian peserta mampu menjalankan fungsi pencegahan narkoba pada generasi muda dan teman sebaya di lingkungan mereka.