Takengon (Humas)---Kasi Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga Sakinah Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh H Khairuddin S.Ag MA menjadi pemateri dalam Rapat Evaluasi dan Pelaporan Program Keluarga Sakinah di Hotel Grand Bayu Hill, Aceh Tengah, Jumat, 27 November 2020.
Khairuddin menyampaikan, bimbingan perkawinan wajib diikuti oleh calon pengantin. Hal ini untuk mewujudkan keluarga yang kokoh.
"Kajian kita untuk memberikan kajian tentang keluarga sakinah harus sampai. Sehingga perkawinan menjadi langgeng, kokoh dan kuat," katanya.
Keluarga yang sakinah, kata Khairuddin, merupakan cita-cita negara. Ia menjelaskan, keinginan untuk mewujudkan keluarga yang mandiri dilakukan Kemenag melalui program Bimwin dan juga Pusaka Sakinah.
"Karena ada cita-cita besar untuk menuju Indonesia yang mandiri dimulai dari keluarga sakinah," katanya.
Di samping itu, Khairuddin juga mengingatkan para calon pengantin untuk memperhatikan beberapa hal agar terciptanya keluarga sakinah. Di antaranya, harus saling mencintai, komunikatif, saling menasehati, dan silaturrahmi.
"Ini harus dikembangkan dalam pembinaan keluarga sakinah. Apalagi saat ini komunikasi sudah mudah melalui media sosial," katanya.
Kegiatan ini diikuti 30 operator Bimas Islam dari seluruh kabupaten/kota di Aceh dan dilaksanakan selama 3 hari mulai 26-28 November 2020.
Di tengah pandemi Covid-19, kegiatan yang dipusatkan di Hotel Grand Bayu Hill ini tetap mengutamakan protokol kesehatan. Para peserta diwajibkan menjaga jarak dan mengenakan masker.