[Blangpidie | Adihar/Badrul] Rabu (28/10), waktu menunjukan pukul 08.30 WIB, di bawah sinar mentari pagi yang diselimuti kabut asap. Bertepatan juga dengan Hari Sumpah Pemuda, Kapten Asman Danramil Sektor Blangpidie bersama anggotanya dan seluruh keluarga besar MAN Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya melaksanakan dhuha dan doa bersama.
Doa memohon kepada Allah SWT, agar musibah asap ini cepat selesai dan kembali anak negeri ini bisa menghirup udara bersih sebagaimana mestinya.
Kegiatan ini semua merupakan kerja sama Bidang Kehumasan dengan pihak TNI Aceh Barat Daya demikian disampaikan Zulkifli, S.Pd Wakil Bidang Humas.
Kerjasama ini sebagaimana disampaikan Bapak Danramil merupakan perintah dari Bapak Panglima ke seluruh Dandim yang ada di Indonesia untuk dapat melaksanakan kegiatan seperti ini dengan pihak masyarakat, ormas-ormas Islam dan pihak madrasah/sekolah agar musibah kabut asab sekarang segera berakhir.
Pimpinan Madrasah Adihar, S.PdI, MA setelah kegiatan shalat dhuha dan doa bersama menyampaikan bahwa, kabut asap merupakan imbas kebakaran lahan bukan azab yang ditimpakan Allah SWT. Tapi musibah ini merupakan azab dari ulah manusia sendiri.
”Allah SWT dalam Alquran sudah tegas disebutkan, jangan kamu berbuat kebinasaan di muka bumi. Karena sesungguhnya nanti kita sendiri yang akan merasakan kebinasaan itu,” katanya.
Inilah bukti kebakaran lahan yang ada di Sumatera dan Kalimantan merupakan ulah manusia itu sendiri mengakibatkan kabut asap sudah sampai ke wilayah kita yakni Provinsi Aceh di ujung sumatera. kegiatan dhuha dan doa bersama dilaksanakan di lapangan madrasah, suasa hening dan hikmat saat pembacaan doa yang dipimpin oleh Al Jawahir Siswa Kelas XII IPA2 yang berakhir pukul 09.15 WIB. [yyy]