Banda Aceh-KemenagNews (27/7/2012) Ada tiga amaliah penting yang perlu kita lakukan dalam rangka menghormati kehadiran dan menjalani siang-malam bulan Ramadhan. Pertama, selalu senang dengan kedatangan dan keseharian bersama Ramadhan. Mari kita melihat rekaman, bagaimana Rasulullah Saw menyambut bulan yang agung dan tamu yang mulia ini. Karena beliau maksum, alangkah beruntungnya orang yang mengikuti sunah Rasulullah dan menjadikan jejaknya sebagai petunjuk hidupnya. Dan alangkah meruginya orang yang mengucapkan sabda-sabda Nabi tetapi tidak mengikuti jejak dan sunnahnya.Sungguh, Nabi telah menyambut Ramadhan dengan sambutan yang meriah. Dalam sebuah hadis disebutkan, ketika Rasulullah melihat Hilal, beliau mengucapkan,â€Ya Allah! Bulan Ramadhan telah datang, sedangkan kami dalam keadaan beruntung dan beriman, serta dalam keadaan selamat dan Islam. Wahai hilal! Tuhanku dan tuhanmu adalah Allah. Dan sungguh, engkau adalah hilal yang baik dan telah memberi arah kepada kami.â€Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Ibnu Sa'dan, M.Pd, saat mengisi ceramah Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman beberapa malam lalu, melanjutkan, amal kita yang kedua, mengisi Ramadhan dengan berbagai kebaikan. Perlu untuk kita perhatikan bersama di bulan yang mulia ini, sebagai penghormatan kita kepadanya, agar senantiasa bertakwa kepada Allâh Ta'âla, berlomba-lomba melakukan kebaikan, saling memberi wasiat sabar dan kebaikan, saling menolong dalam melakukan kebaikan, menjauhi semua perbuatan maksiat yang diharamkan oleh Allâh Ta'âla di mana pun dan kapan pun. Karena bulan Ramadhân adalah bulan yang teramat mulia. Amalan-amalan shaleh di bulan ini dilipat-gandakan balasannya dan orang yang berpuasa dan melakukan qiyâmul lail (tarawih) dengan didasari iman dan mengharapkan pahala, dosa-dosanya akan dihapus oleh Allâh Ta'âla.Rasûlullâh Saw bersabda:مَنْ صَامَ رَمَضَانَ Ø¥Ùيمَانًا ÙˆÙŽØْتÙسَابًا غÙÙÙرَ لَه٠مَا تَقَدَّمَ Ù…Ùنْ ذَنْبÙÙ‡ÙBarangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhân karena iman dan mengharap pahala,maka dia diampuni dosanya yang telah lewat.Ketiga, menjauhi segala maksiat. Rasulullah bersabda:Ø¥Ùذَا دَخَلَ رَمَضَان٠ÙÙتÙÙ‘Øَتْ أَبْوَاب٠الْجَنَّة٠وَغÙÙ„Ùّقَتْ أَبْوَاب٠جَهَنَّمَ وَسÙلْسÙلَت٠الشَّيَاطÙينÙ“Apabila telah masuk bulan Ramadhan, terbukalah pintu-pintu surga dan tertutuplah pintu-pintu neraka dan setan-setan pun terbelenggu.†[HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah]Dalam rangka pembinaan diri dan penyucian jiwa, maka sepantasnyalah dalam bulan yang mulia ini kita mengatakan “TIDAK†pada segala jenis maksiat. Sehingga kita juga mampu menghalau maksiat tidak hanya dalam bulan ramadhan tapi juga di bulan-bulan berikutnya sepanjang tahun.Semoga Allâh Ta'âla senantiasa memberikan taufik kepada kita semua untuk melakukan segala yang diridhai-Nya dan semoga Allâh Ta'âla melindungi kita semua dari segala fitnah yang menyesatkan serta jebakan setan. [muzakkir/yakub]