Lhoksukon (Humas/Masnoer)---Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Keluarga Besar Kantor Wilayah Kementerian Agama turut berduka, atas meninggalnya Teungku H Mustafa Ahmad, Ulama Aceh yang akrab disapa Abu Paloh Gadeng, Rabu (16/12).

"Kita ikut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah, meninggalnya salah satu ulama Aceh, almarhum Abu Paloh Gadeng, hari ini," ujar Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal SAg MAg.

"Semoga amal ibadah almarhum diterima dan diridhai oleh Allah SWT. Serta diampuni segala kesalahan dan dosa, dan dimasukkan ke dalam jannah Allah. Dan mudah-mudahan husnul khatimah," doa dan harapnya.

Dari Aceh Utara, juga disampaikan Keluarga Besar Kankemenag Aceh Utara ikut berduka atas meninggalnya Abu Paloh Gadeng, pagi ini.

Kesehatan Pimpinan Dayah Darul Huda, Paloh Gadeng, Dewantara, Aceh Utara, drop beberapa hari sebelumnya. 

Abu Paloh Gadeng semasa hidupnya merupakan cendekiawan muslim yang memiliki pengaruh di Aceh.

Lelaki kelahiran 27 Desember 1949 di Uteun Bunta, Peusangan, merupakan salah satu ulama dayah yang terlibat aktif dalam upaya implementasi syariat Islam di Aceh, serta pernah menjadi Ketua MPU Aceh Utara. 

Kabar meninggalnya Abu Paloh Gadeng, mengagetkan sejumlah pihak. Ucapan belasungkawa pun mengalir, termasuk di media sosial.

Terakhir, Ketua Persatuan Tarbiyah (Perti) Provinsi Aceh itu, dirawat di RS Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Di masa hidupnya, Teungku H. Musfata Ahmad juga sempat dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk dibawa ke Malaysia, untuk mengobati penyakit yang menggerogoti kesehatannya. 

Kepala Kankememag Kab Aceh Utara H Salamina MA mengungkapkan dukacita yang mendalam terhadap berpulang ke rahmatullah almarhum.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, keluarga besar Kankemenag Aceh Utara turut berduka cita atas berpulang ke rahmatullah Almarhum Tgk Abu Paloh Gadeng semoga husnul khatimah, semoga Allah menerima segala amalannya dan ditempatkan di SurgaNya," ucap Kakankemenag.

"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala merahmati beliau,mengangkat derajatnya, dan menempatkannya ke dalam surga. Kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan sabar menghadapi cobaan ini. Aamiin," tutupnya.[y]