Banda Aceh (Inmas)---Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalukan pemetaan kompetensi guru melalui penerapan Uji Kompetensi Guru (UKG) lewat aplikasi berbasis android.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh saat melakukan sosialisasi penerapan UKG berbasis android di MAN 3 Kota Banda Aceh. Kamis, (18/10).
“Kita akan terus melakukan inovasi, kita juga mencoba setiap tahun itu ada inovasi baru, dengan tujuan adanya perubahan ke arah lebih baik bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Untuk tahun ini kami memulai UKG berbasis aplikasi dan akan diterapkan secara menyeluruh tahun 2019.” ujar Daud Pakeh didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah kanwil Kemenag Aceh, Muntasyir.
Menurutnya, penggunaan UKG berbasis aplikasi memudahkan pemetaan dan pendataan guru untuk, juga untuk membantu dan mendukung RPJM Provinsi Aceh sekaligus mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama.
“Kita jadi lebih tau, mana guru yang kualifikasinya A, B, C. Siapa guru yang memang membutuhkan diklat, atau program lain. Intinya programnya akan lebih tepat sasaran” sebut Daud Pakeh.
Sementara Kasi PTK Bidang Penmad Kanwil Kemenag Aceh, Zulkifli mengatakan bahwa penggunaan aplikasi UKG bukan untuk menghukum guru. Ia menganalogikan UKG ini sebagai cermin agar bisa menilai kompetensi diri.
“Rencananya UKG ini dilakukan 6 bulan sekali, dan ketika sudah mengerjakan soal, seketika pula diketahui nilainya.” kata Zulkifli didampingi pengelola Aplikasi, Bulqiyah.
Ke depan, Kakanwil juga mengatakan akan mengembangkan sistem olimpiade terintegrasi yang diperuntukan bagi guru madrasah. Hasil dari olimpiade terintegrasi ini bisa digunakan sebagai acuan penunjukan pendamping tim olimiade yang akan dikirim ke Kompetisi Sains Madrasah.[]