Banda Aceh (Yakub/Fuzail)---Selama sepekan, jajaran Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh ikuti kegiatan Konsultasi, Pembahasan, dan Penyusunan RKA K/L Pagu Alokasi Anggaran Pusat dan Daerah 2019.

Di antara paparan Sekjen PHU Kemenag RI H Ramadhan Hasisman ST MBA ialah pada pada efisiensi dan rasionalisasi anggaran.

Ramadhan yang alumnus Business Administration, International University of Japan, juga menegaskan bahwa rasionalisasi anggaran telah dipertimbangkan dengan matang.

Menurutnya, pengawasan umrah dan haji khusus di daerah, juga akan memperoleh anggaran khusus pada 2019. "Rasionalisasi anggaran dilakukan demi kemaslahatan yang lebih besar," tandasnya, di depan acara yang dari Bidang PHU Kanwil Kemenag Aceh, diikuti Kasi Pengelolaan Anggaran Haji H Khalid SH, Kasi Sistem Informasi Haji Safrizal SAg, dan staf PPK Fuzail SSi.

"Kami sediakan anggaran pengawasan umrah dan haji khusus di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi," papar pria asal Palembang, dalam paparan di Hotel Lumire Jakarta, setelah pembukaan kemarin.

Sementara Kabag Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Setjen PHU Ditjen PHU Kemenag RI H Haryanto SSos MM,menekankan pada tujuan konsultasi, penyusunan, dan pengalokasian anggaran haji 2019.

Acara sejak Senin (22/10) kemarin, yang digelar Ditjen PHU Kemenag RI, akan berjalan selama tujuh hari ke depan.

"Seluruh peserta sebanyak 145 orang selama tujuh hari harus menyusun rencana kerja dan anggaran PHU Pusat daerah tahun 2019," kata Haryanto pria asal Kebumen.

Menurut Haryanto, "Pagu alokasi PHU tahun 2019 sebesar 1,49 trilyun baik untuk belanja pegawai maupun belanja lainnya."

"Anggaran tahun 2019 naik 410 milyar karena adanya relokasi anggaran dari BPIH ke APBN, meskipun sebagian masih ada yang belum direlokasi," tutup Haryanto.[]