Bireuen (Farzial)— Kepala kankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPdmengatakan bahwa dalam sebuat perencanaan dan pelaksanaan program kegiatanmadrasah sangat diperlukan koordinasi-integrasi dan sinkronisasi (KIS).
Hal tersebutdisampaikannya saat membuka kegiatan update data awal tahun melalui apliaksi sidangcanatahun 2019, yang dilaksanakan kankemenag Bireuen di opproom kantor pemerintahan kabupaten Bireuen pada Kamis(28/3/2019).
Lebih lanjut Zulkiflimengatakan bahwa salah satu instrumen reformasi birokrasi adalah terkait denganperencanaan dan penganggaran, yang bersifat button-up(dari bawah-ke atas), bukan top-down(dari atas-ke bawah). Juga harus jelas sasarannya, berbasis kinerja, dan bukanberbasis realisasi.
Karena itu sebutZulkifli sangat dibutuhkan kerjasama dan saling koordiansi antar operator pengelolaaplikasi sidangcana masing-masing satker, admin kabupaten, dan pengambilkebijakan. “Kerjasama dan koordiansi akan menghasilkan sesuatu yang salingmelengkapi, menguatkan, terintegrasi, dan sinkron. Sementara kerjasama tanpakoordiansi akan menghasilkan sesuatu yang saling tumpang-tindih,” ungkapZulkifli.
Pada kesempata itu,Zulkifli juga mengingatkan peserta untuk menanamkan rasa tulus dan ikhlas dalambekerja. “Mari kita mulai sesuatu pekerjaan dengan niat yang tulus-ikhlas, jikatidak maka kita akan mendongkol,” pesan Zulkifli di akhir sambutan danarahannya.
Sementara itu kasipenmad, Azhary MPd yang ditanyai media ini usai pembukaan acara mengatakanbahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk melakukan pemutakhiran database aplikasi sidangcana tahun 2019 seksipendidikan madrasah kankemenag Bireuen.
Adapun data yangakan dimutakhirkan, lanjutnya antara lain pengelolaan data dalam aplikasi sidangcanasatuan kerja (satker) yang terdiri dari 55 MIN likuidasi, 11 MTsN, dan tujuh MAN.Kemudian data kelembagaan, data personal ketenagaan pendidikan, dan datapersonal siswa.
Selanjutnya data-datakekurangan/ kelebihan anggaran penmad dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran(DIPA) tahun anggaran 2019, dan data-data pendukung lainnya sesuai formuliryang disediakan aplikasi tersebut. Data-data yang diinput tersebut diharapkansesuai dengan kebutuhan riil masing-masing satker, kata Azhary.
Kegiatan update data awal tahun sidangcana, datapendidikan madrasah tahun 2019 diikuti oleh 73 operator aplikasi sidangcana madrasah,dan dua peserta dari kankemenag Bireuen. Menghadirkan nara sumber darikankemenag Bireuen dan admin sidangcana kanwil kemenag Aceh, Mukhlis Yusuf.