Bireuen  (Ilham Syahputra)—Kankemenag Bireuen menerima 115 paket logistik dari program Gerakan Masker Sekolah atau disingkat GEMAS. Paket tersebut diserahkan langsung Bupati Bireuen, Dr H Muzakkah A Gani SH MSi dan diterima langsung Kakankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd.

Prosesi penyerahan dilaksanakan, Selasa (1/12/2020) di halaman samping pendopo bupati Bireuen, disaksikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong provinsi Aceh, Azhari, SE, M.Si, pimpinan DPRK Bireuen, unsur Forkopimda Bireuen, Kakankemenag Bireuen, Kepala Dinas Cabang Pendidikan Wilayah Bireuen, para Kepala Puskesmas, Perwakilan Kepala SD/MI, SMP/ MTs, SMA/MA dan SMK dalam Kabupaten Bireuen.

Azhari, mewakili Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, dalam sambutannya menyampaikan, dalam rangka memutus rantai penularan covid-19 di lingkungan sekolah, Pemerintah Aceh memastikan seluruh pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah/ madrasah harus mematuhi protokol kesehatan dan memahami tata cara pencegahannya melalui GEMAS. 

Ia menambahkan, sosialisasi tentang protokol kesehatan harus terus kita tingkatkan.

“Langkah ini sangat penting, sebab pandemik covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tapi juga menganggu sektor-sektor lainnya. Karena itu Pemerintah Aceh terus menjalankan banyak program guna mengantisipasi dampak virus tersebut,” katanya.

"Terobosan baru yang lakukan pemerintah Aceh untuk bisa menekan dampak covid-19 hingga ke titik terendah. Salah satunya adalah gerakan masker sekolah atau GEMAS. Kegiatan ini akan menyasar dunia pendidikan, khususnya pelajar dan guru diseluruh Aceh. Apalagi direncanakan sistem belajar tatap muka akan dimulai Januari 2021 mendatang," lanjut Azhari.

Ia menambahkan, untuk kabupaten Bireuen, sasaran program GEMAS, sesuai dengan data Dapodik dan Emis, adalah sebanyak 496 sekolah/ madrasah. 94.751 siswa, 3.328 rombel dan 10.620 guru.

"Terdiri dari kewenangan kabupaten/ kota sebanyak 327 sekolah/ madrasah, yaitu 235 SD dan 92 SMP, kewenangan kemenag, 115 madrasah, yaitu 58 MI, 33 MTs dan 24 MA, serta kewenangan pemerintah Aceh yaitu 54 sekolah, termasuk 36 SMA, 12 SMK dan 6 SLB," tutup Azhari.

Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi dalam sambutannya  mengatakat, ancaman penyebaran virus covid-19 sampai sekarang ini masih ada di sekitar kita. Meski secara medis penangganan covid-19 di Aceh sudah berjalan cukup baik, namun kita tidak boleh lengah.

Ia menambahkan, dengan diluncurkannya GEMAS bagi para siswa diharapkan para siswa senantiasa memakai masker dalam setiap aktivitas di sekolah sehingga potensi tertular dan menularkan virus bisa dihindari.

"Selain itu GEMAS ini bukan hanya kegiatan bagi-bagi masker, tapi ini lebih menanamkan kembali penerapan tatanan hidup baru kepada siswa-siswi sekolah/ madrasah, serta membekali mereka dengan pengetahuan tentang bagaimana penularan dan pencegahan covid-19," ujar Muzakkar.[y]