Banda Aceh (Humas) -- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari menyampaikan bahwa uji kompetensi atau asesmen yang dilakukan bagi aparaturnya semata-mata untuk memetakan dan melihat kapasitas atau kemampuan seseorang pegawai.
Hal ini diulangi Kakanwil saat menyampaikan sambutan pada pembukaan kegiatan Uji Kompetisi Pemetaan Jabatan Administrasi dan Fungsional Lanjutan serta Pembinaan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Selasa (19 September 2023).
Sambutan Kakanwil sebelum pembinaan yang dilakukan Kepala Biro (Kato) Kepegawaian Kementerian Agama RI Dr H Nurudin MSi ini, disampaikan di depan para Kakankemenag, Kabid, Pembimas, dan peserta pembinaan serta calon peserta uji kompetensi, di aula Jeddah UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh.
Asesmen itu dilakukan untuk pemetaan dan uji kompetensi. Jadi, menurut Kakanwil, uji kompetensi sejak Rabu sampai Sabtu (30-23 September 2023) ini, bukan berarti yang diasesmen akan langsung dilantik dalam jabatan tertentu, bukan untuk itu, melainkan untuk memetakan kemampuan, kecakapan, atau kapasitas seseorang.
Dalam sambutan setelah laporan Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh Ahmad Yani SPdI, Kakanwil sampaikan juga apresiasi pada Karo Kepegawaian Sekjen Kemenag RI yang telah berkenan hadir menyapa dan sampaikan pembinaan di bagi ASN Kemenag Aceh, serta apresiasi pada peserta yang telah berpartisipasi hadir untuk acara yang secara bertahap akan ada kegiatan uji kompetensi berikutnya bagi seluruh ASN.
Hadir juga dalam sesi pembukaan, selain calon asesmen eselon III dan IV serta pejabat dengan Jabatan Fungsional dengan Tugas Tambahan ini, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh Drs H Ali Amran Abbas MM dan Kepala BDK Aceh Dr Hj Qadriah MPd serta undangan.
Bersama undangan tampak hadir para Kasi, Kasubbag, dan juga para analis dan kepala madrasah, di Kankemenag se Aceh
"Kegiatan ini penting untuk kepentingan kita bersama. Uji kompetensi ini sesuai dengan dinamika dan perkembangan nomenklatur di lembaga kita, Kementerian Agama," ujar Kakanwil dalam acara yang juga diiringi dengan penyematan tanda peserta uji kompetensi.
Kita laksanakan acara ini secara bertahap, kata Kakanwil, karena uji kompetensi ini satu keharusan sesuai dengan regulasi kepegawaian.
"Semua ASN akan diujikompetensikan. Ini sebagai tahapan untuk pemetaan kondisi dan kapasitas seluruh ASN, dan akan dipanggil secara bertahap," pungkas Azhari sebelum sesi pembinaan bersama Karo Kepegawaian Dr Nurudin MSi yang juga Plt Karo Ortala Kemenag RI.[]