Banda Aceh (Humas)--Jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh tunaikan takziah dan doa, Jumat (18 Maret 2022), untuk anggota keluarga jajarannya, yang baru-baru ini berpulang ke Rahmatullah.

Melalui doa bersama di Mushalla Al-Ikhlash, Kakanwil Dr H Iqbal SAg MAg dan jajaran Kementerian Agama Provinsi Aceh sampaikan rasa duka yang mendalam, terutama atas telah meninggal dunia, orang tua dari dua jajarannya.

"Moga keluarga bisa bersabar atas musibah ini, dan bagi almarhum dan almarhumah diampuni dosa, diterima amalnya, serta dianugerahi husnul khatimah oleh Allah, Taala" harap dan doa Kakanwil di depan jamaah, siang Nishfu Sya'ban 1443 H ini.

Tahlil, shamadiah, dan doa yang dipandu Ustadz Azhar MA, terutama ditujukan untuk almarhum Arsyad binti Ibrahim (Ayahanda Nurul Hayati SE Subbag Umum Humas, yang meninggal di Seulimeum, 5 Februari 2022) dan almarhumah Sawiyah binti Abdullah (Ibunda mertua Bulqia SHI MH Bidang Penmad, yang meninggal dunia di Jantho, 18 Maret 2022).

Dalam taushiah dan sambutan, Kakanwil sampaikan, "Doa anak tak terhijab, maka perbanyakkan doa untuk orang tua kita, baik mereka yang masih hidup apalagi yang sudah meninggal dunia," ajak Dr Iqbal, sebelum sesi pengumuman bersama Kabid Penaiszawa.

"Bagi kita yang orang masih hidup, mari kita perbanyakkan amal, dan persiapkan diri untuk hadapi kematian," imbuhnya.

Kakanwil harapkan, ajak selalu mendoakan, agar kita dan orang tua kita yang masih hidup juga diberikan keberkahan umur.

"Jika meninggal, semoga husnul khatimah, Allah kurniakan meninggal yanb baik," ulangnya.

"Dan tidak mungkin husnul khatimah, jika kita tidak memulai dari awal, dengan persiapan," sebutnya.

"Dalam Alquran, Allah juga telah ulang-ulang lebih 100 kali kata tentang kematian, dengan banyak redaksi, misalnya dengan kata mati, maut, mata, atau mayit," ingatnya.

"Ini menunjukkan persoalan mati itu penting, paling tidak untuk kita ingat-ingat," katanya.

Sebut dan ajak Kakanwil lagi, bahwa mati itu rahasia Allah, bisa tiba-tiba, mari kita persiapkan sebelum ajal.

"Kematian tidak pakai sistem antri, siapa yang duluan lahir belum tentu dia duluan meninggal," ingatnya lagi.

Lanjut acara pagi barakah ini, Kabid Penaiszawa Drs H Azhar sampaikan empat pengumuman, terkait zakat ASN yang sudah mencapai nisab untuk menyucikan diri dan harta; tentang lanjutan penyelesaian keadaan kas mushalla; tentang ajakan berqurban; dan tentang takziah dan sosial di kantor.

"Tentang qurban, Insya Allah dengan kesediaan jajaran Kanwil untuk bertekad berqurban di kanwil, kita harapan bisa kita sembelihkan 6 atau 7 ekor qurban nantinya," jelas Azhari.

"Untuk takziah bagi jajaran, ini juga bisa dilakukan di mushalla, jika ke kediaman tidak memungkinkan, atau berjauhan sekali," pungkasnya.[yyy]