Hal tersebut disampaikan Kakanwil saat menjadi narasumber pada Kegiatan Pemutakhiran dan Validasi Data SidangCana Tahun 2018, di Hotel Grand Permata Hati Banda Aceh, Selasa (14/8).

"Kami harapkan semua peserta untuk serius menangani perencanaan dan laporan keuangan," ujar Kakanwil.

Kakanwil juga mengatakan kebiasaan yang dilakukan memang mendapat berbagai tantangan dan rintangan.

Karenanya, Moto Perencanaan dengan data akurat anggaran tepat.

"Dengan jumlah satker hingga 637 satker, Kemenag Aceh dapat merealisasikan anggaran dengan maksimal tahun 2017 lalu dan mendapat penghargaan dari Menteri, dan penghargaan tersebut tidak terlepas dari dukungan, andil dan kinerja saudara-saudara," ucap Kakanwil.

Bahkan Menteri Agama selalu minta laporan ke Kanwil kapan saja.

Kakanwil juga jelaskan pagu minus terjadi karena adanya data yang tidak akurat.

"Agar tahun 2018 tidak terjadi pagu minus, supaya dapat diselesaikan secara mandiri," lanjutnya.

Berkat aplikasi sidangCana Kakanwil yang tidak berada di kantor juga dapat mengakses data, surat dan dokumen lainnya.

"Masih terjadinya perencanaan yang keliru di lembaga kita, maka kami harapkan agar segera menginput data data dengan akurat," tambahnya.

Bekerjalah dengan cinta dan data harua di update secara berkala, tutup Daud Pakeh.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Subbagian Perencanaan dan Keuangan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh tersebut berlangsung sejak13 s.d 16 Agustus 2018.

Peserta kegiatan tersebut 40 orang berasal dari Kabupaten/Kota dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh yang merupakan operator SidangCana.[]