Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan Kompetisi Sains Madrasah Online(KSMO) selain sebagai ajang kompetisi, juga menjadi ajang silaturrahmi siswamadrasah se-Indonesia.
Dikatakannya, KSM merupakan agenda tahunan, tapi tahun inidigelar berbeda dikarenakan kondisi pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Aceh padapembukaan pembinaan peserta KSMO secara daring, Senin, 5 Oktober 2020.
“Ajang ini selain untuk berkompetisi, juga menjadi wadahsilaturrahmi bagi siswa-siswi madrasah se-Indonesia, dimulai sejak tingkatkabupaten, provinsi hingga nasional,” kata Iqbal.
Iqbal menjelaskan, persiapan menghadapi KSM nasional 2020,Kemenag Aceh melakukan pembinaan dan try out untuk mengembangkan bakat danminat siswa khususnya di bidang sains.
“Tahun ini digelar berbeda, pelaksanaannya secara daring. MenariknyaKSMO selain menggunakan bahasa Arab, untuk tingkat MTs dan MA menggunakan pengantarbahasa inggris, ini merupakan langkah persiapan siswa madrasah go Internasional," ucapIqbal.
Kita berharap peserta didik akan bisa memahami bahwa sains memilikispirit dan nilai ketuhanan yang baik yang perlu diterapkan dalam kehidupan. Anak-anakmampu berkompetisi dan mempersembahkan prestasi terbaik untuk madrasah danAceh.
“Kita berharap peserta tetap semangat dan optimisuntuk meraih prestasi, wujudkan madrasah hebat bermartabat,” ungkapnya.
Iqbal juga mengharapkan kepada Kakankemenag Kabupaten/kotase-Aceh untuk memberi dukungan kepada semua peserta KSMO perwakilankabupaten/kota.
“Kita sediakan fasilitas yang lengkap dan memadai sesuaikebutuhan, termasuk fasilitas IT untuk pembelajaran daring” kata Iqbal.
KSM Online tahun 2020 juga melaksanakan lomba MYRES(Madrasah Young Research Super Camp) yang digelar tingkat MTs dan MA meliputitiga bidang riset yang dilombakan, yaitu ilmu keagamaan, ilmu sosial danhumaniora, matematika, sains dan pengembangan teknologi.[]