[Banda Aceh | Yakub]  Musim haji 1437 Hijriah ini, Provinsi Aceh kembali memberangkatkan sebanyak 3.200 Jamaah Calon Haji (JCH). "Tahun ini kita memberangkatkan 3.200, terdiri dari 3.111 jamaah reguler, 29 petugas, dan 29 Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD)," lapor Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh (sebelum jamaah dilepaskan secara resmi oleh Gubernur Aceh dan sebelum sambutan dari Menkes RI.

Kloter 1 sampai Kloter 8 merupakan Kloter penuh JCH asal Aceh. Sedangkan Kloter 9 merupakan Kloter Campuran, dengan Embarkasi Balikpapan (BPN). Kali ini jamaah Aceh dan termasuk Petugas Kloter, TPHI, TPIHI, Dokter, dan Paramedis, serta TPHD masuk Gelombang I, langsung ke Madinah.

Sebagaimana diinformasikan Kemenag RI, bahwa tahun ini seluruh pemondokan jamaah haji Embarkasi Banda Aceh selama berada di Makkah, berada antara 1 dan 4 km dari Masjidil Haram. Namun bagi yang jauh insya Allah disediakan bus di sana.

Kakanwil sebutkan juga soal waiting list juga dalam pelepasan Kloter perdana yang Kalam Ilahi dibacakn Takdir Feriza SPdI (qari Internasional). Bahwa, daftar tunggu Aceh sangat banyak, hampir 80 ribu, dan membutuhkan waktu lebih dari 23 tahun untu ke Tanah Suci.

Sebut Kakanwil (yang sebelum zhuhur gelar konferensi pers), bahwa persoalan waiting list ini mendapat perhatian serius Pemerintah Pusat, yang setiap tahun terus berupaya mencari solusi mengatasi masalah ini. Dan di antara wacana yang terus kita gulirkan mengatasi masalah ini antara lain dengan pemberlakuan kuota proporsional berdasarkan prosentase jumlah waiting list pada setiap provinsi. Termasuk membatasi keberangkatan mereka yang sudah pernah haji. Dan memberi prioritas kepada jamaah calon haji yang sudah berusia lanjut.   

Menurut Kakanwil, 2016 tahun ke 17 Provinsi Aceh memberangkatkan JCH ke Tanah Suci melalui Embarkasi Banda Aceh. Dengan dukungan semua pihak, termasuk dukungan Pemerintah Aceh, setiap tahun Provinsi Aceh berhasil mengirim tamu-tamu Allah ke tanah suci untuk menunaikan Rukun Islam ke lima dengan baik dan sukses.

Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Embarkasi Banda Aceh tahun ini, dibagi dalam 9 Kloter. Seluruh JCH Embarkasi Banda Aceh akan diberangkatkan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh. Tidak melalui Embarkasi lain. Termasuk sisa Kloter penuh diberangkatkan melalui Bandara SIM bersama jamaah jamaah Balikpapan. 

"Untuk laporan, kami sampaikan kepada Bapak Gubernur, bahwa pada tahun ini sama seperti beberapa tahun sebelumnya, dengan berat hati, pertemuan jamaah calon  haji dengan keluarga di Embarkasi Haji kita tiadakan. Ini kita lakukan karena karena pertimbangan; sterilisasi dan kenyamanan jamaah. Perihal ini sudah kami sosialisasikan kepada masyarakat melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan media massa," jelasnya di Aula Jeddah, Rabu (10/8) itu.

Pada kesempatan ini pula, Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Aceh, Pemerintah Aceh, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Ulama, Dinas dan Instansi terkait, pihak Garuda Indonesia Banda Aceh, Angkasa Pura Sulthan Iskandar Muda, Pimpinan Media Cetak dan Elektronik dan semua pihak yang telah berpartisipasi aktif, sehingga proses pemberangkatan ibadah haji tahun 1437 H/ 2016 M melalui Embarkasi Banda Aceh dapat terlaksana dengan baik.

Usai pelepasan, bendera diserahkan pada pimpinan kloter, H Sunardi SSosI (TPHI Kloter 1). Hadir selain Gubernur Aceh yang melepaskan secara resmi, juga Subdit Pembinaan Ditjen PHU, Ketua DPR Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Wakapolda Aceh, Kajati, Pengadilan Tinggi Aceh, Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh, Ketua MPU Aceh, Komandan Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Rektor Universitas Syiah Kuala, Rektor UIN Ar-Raniry, Ketua Majelis Adat Aceh, Ketua Majelis Pendidikan Daerah Aceh, Pimpinan SKPA dan Badan Pemerintah Aceh, General Manager Garuda Indonesia Banda Aceh, Pimpinan Angkasa Pura Bandara SIM, Rekan-rekan Pers, Cetak dan Elektronik, dan PPIH dan PPPIH Embarkasi Banda Aceh.

Doa penutup pelepasan dipandu Drs H Ismail (TPIHI Kloter 1), dan usai semuanya langung prosesi naik bus, ke Bandara SIM Blang Bintang. Labbaikallaahumma labbaik...[]