Banda Aceh (Inmas)---Pengembangan Integritas dan kejujuran bagi santri mesti diterapkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Aceh untuk meningkatkan mutu pendidikan di Aceh.
Demikian salah satu pesan penting yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs.H.M. Daud Pakeh pada pembukaan Workshop Penyelenggara Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) Tahun 2017 pada Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Aceh, di Hotel Grand Permata Hati, Banda Aceh, tanggal 8 April 2017.
"Dalam proses penyelengaraan pendidikan, integritas dan kejujuran adalah kepatutan yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan." Sampai Kakanwil.
Membentuk generasi yang berintegritas dan jujur diawali dengan membentuk struktur pendidikan yang jujur, seperti pada saat pemilihan kepala sekolah dengan jujur. Kakanwil mencontohkan.
Untuk mewujudkan integritas dan kejujuran pada pelaksanaan Ujian Nasional, Kakanwil juga telah membangun komitmen bersama Kepala Dinas Pendidikan Aceh dengan melakukan audiensi dengan Rektor Unsyiah memperbincangkan tentang peningkatan kualitas dan memajukan pendidikan Aceh pada tanggal 29 Maret lalu.
Dengan adanya pelaksanaan workshop bagi Penyelenggara Wajardikdas Ponpes, Kakanwil juga berharap semoga pendidikan di Ponpes ke depan lebih baik, lebih bijak dan mampu melahirkan generasi yang jujur sebagai calon pemimpin di masa depan. Tutup Daud Pakeh.[]