Aceh Tenggara (Inmas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh, secara resmi membuka dialog Intern Kerukunan Umat Beragama Kristen se Provinsi Aceh di Aula Hotel Sartika Kutacane Aceh Tenggara, Jum'at Sore (31/3).
Dalam sambutan dan arahannya Kakanwil mengajak Umat Kristen menjadi Penganut Kristen yang baik dan Memahami serta menghayati sesuai dengan keyakinan masing-masing.
"Agama betul-betul harus dipahami dan dihayati sesuai dengan keyakinan masing-masing, menjadi pemeluk Agama yang taat, kalau ada perbedaan dalam internal umat Beragama, lakukan musyawarah dan jangan menjadi sumber Konflik," ujar Kakanwil.
Ia juga mengatakan bahwa Kerukunan umat Beragama baik internal maupun antar umat itu perlu di jaga.
"Dalam perbedaan ini Jagalah kebersamaan, masing-masing berjalan di atas keyakinan," lanjut Kakanwil.
Selain itu, dihadapan pemuka Agama Kristen Kakanwil juga menyampaikan untuk pembangunan rumah ibadah harus sesuai dengan aturan yang yang berlaku, apalagi di Aceh yang memiliki Qanun.
"Pedomanilah Qanun pendirian rumah ibadah dalam membangun tempat ibadah, harus memiliki Izin, jangan illegal karena nanti bisa memicu Konflik dan tidak nyaman," jelas Kakanwil.
Ia menambahkan, kalau sudah ada kekuatan hukum, tidak ada yang mengotak atik, karena dilindungi undang undang.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga membagi cerita akan pentingnya kerukunan dan saling membantu umat agar menjalankan ajaran agamanya dengan taat.
"Mari saling memberikan kebajikan," sambung Kakanwil
Kakanwil ajak umat beragama, supaya saling membantu dan membangun kerukunan dalam keberagaman. "Mari kita membangun kebersamaan atas perbedaan. Jangan ciptakan perbedaan dalam kesamaan," ajak Kakanwil.
"Kita juga harus mewaspadai banyaknya kepentingan pihak luar terhadap Indonesia," tegas Kakanwil. []