CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kakanwil: Bangun Pendidikan, Mulai dari Guru

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 1633
Selasa, 8 Januari 2019
Featured Image

Bireuen (Farizal)-- Jika ingin membangun Pendidikan, maka gurudan jiwa guru harus menjadi perhatian utama. Karena hal itu jauh lebihpenting dari segalanya, termasuk kurikulum dan metode. Demikian antara lain ungkap Kakanwil kemenag Provinsi Aceh,Drs H M Daud Pakeh saat membuka workshoppeningkatan kompetensi guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam wilayah kerjakemenag Bireuen, gugus II Jangka, di MIN 55 Bireuen (MIN Bugak) pada Selasa (8/1/2019).

Kakanwil menjelaskan,guru menjadi faktor utama dalam proses pendidikan. “Guru harus betul-betulberjiwa pendidik, mampu menjadi suri teladan bagi peserta didiknya. Guru jugaharus menjadi inisiator beragam model pembelajaran yang bisa menjembatani sikapdan pengetahuan dari guru ke siswa,” pesan kakanwil.

Acara workshop sepertiini, katanya menjadi salah satu bentuk pembinaan dan penguatan kapasitas bagipara guru. Karena itu Ia mengapresiasi inisiatif para kepala madrasah yangtergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) MI kabupaten Bireuen.

“Keberhasilan kemenagAceh selama ini seperti diberitakan beberapa media bukan karena saya kakanwil,tetapi karena kita telah sama-sama bekerja membangun dan membesarkan lembagaini. Apa yang kita lakukan bersama-sama akan membawa banyak hal bermanfaat,”lanjut kakanwil yang didampingi kakankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd,kasi pontren kanwil kemanag Aceh, kasubag TU, kasi penmad, dan para pemateri.

Pada kesempatan itu, kakanwiljuga berbagi banyak pengalaman dan motivasi beliau ketika masih menjadi seorangguru dulu. Beragam pengalaman yang dibaginya tidak hanya seputar pengelolaan duniapendidikan, tetapi merambah hingga ke resep memasak, bagi ibu-ibu.

Sementara itu ketua K3MMI, Mudassir MAg di awal laporannya menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada kakanwil kemenag Aceh dan rombongan atas kesediaanya berkenanhadir dan memberikan arahan dan bimbingan serta membuka acara.

Mudassir melanjutkan, terlaksananyakegiatan workshop ini berkat kerjasaman, partisipasi, dan inisiasi para kepalamadrasah yang tergabung dalam K3M MI dan Kelompok Kerja Guru (KKG). Ia menambahkanbahwa kegiatan seperti ini akan dilaksanakan di setiap gugus dalam lingkupkankemenag Bireuen.

Adapun sumber anggaran pelaksanaankegiatan lanjut Mudassir, mereka menyisihkannya dari sebagian kecil tunjanganprofesi yang diterima guru. Hal tesebut sesuai kesepakatan bersama kepala madrasahdan guru, tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi gurudalam mengelola kelas, tambahnya.

Kegiatan yang bekerjasamadengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh ini diikuti 93 guru MI dan tujuhkepala MI dalam lingkup gugus II Jangka, dan berlangsung selama empat hari,mulai 8 – 11 Januari 2019. Menghadirkan tiga pemateri dari BDK Aceh, yaituKamarullah MPd, Mulyadi Idris MHum dan Nirwani Jumala MPd.

Usai membuka acara,kakanwil melanjutkan kunjungan kerja ke MAN 7 Bireuen (MAN Jangka) dan KantorUrusan Agama (KUA) kecamatan Jangka. Selanjutnya menyempatkan berziarah ke makamHabib Bugak Aceh (Habib Abdurrahman bin Alwi Al Habsyie), di Bugak kecamatan Jangka-Bireuen.

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh