[Banda Aceh | Yakub] Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs HM Daud Pakeh ajak jajaran Kementerian Agama (Kemenag) agar bisa menjadi penengah di tengah-tengah masyarakat. Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag harus berada di tengah-tengah perbedaan dalam masyarakat.
“Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi penengah dalam masyarakat, bukan pemicu konflik,” ajak Kakanwil saat menjadi pembina apel pagi Senin, 8 Ramadhan 1437 Hijriyah (13/6).
Sehubungan dengan peran mulia (penengah) itu, Kakanwil ajak jajarannya senantiasa ikuti perkembangan media massa, tidak hanya media cetak, tapi juga yang online, yang kadang berita dari Aceh lebih cepat, lebih duluan dunia luar ketahui daripada kita sendiri di sini. Di sini Kakanwil sampaikan contoh kasus terakhir di Bireuen yang terjadi pada awal puasa, dan pertemuannya dengan Menteri Agama.
Kakanwil juga lanjutkan, bahwa mulai sekarang, tanpa kecuali, semua wajib membuat LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) dengan LHKASN (Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara). Selama ini hanya diwajibkan bagi pejabat tertentu saja yang sampaikan LHKPN, termasuk bendahara madrasah dan auditor.
Maka ajak Kakanwil, melalu apel pagi di halaman Kanwil itu, tim Irjen Kemenag akan bahani dan sosialisasikan melalui acara di aula Kanwil, mulai pukul 09.00 WIB. Acara Sosialisasi Kepatuhan LHKASN dan LHKPN bersama juga, jelas Kakanwil, dikuti beberapa Kankemenag yang berdekatan dengan Banda Aceh.
“Nanti semua ASN akan dibagikan password dan silakan diisi masing-masing,” tambah Kakanwil, yang akhir pekan kemarin, rampungkan sejumlah agenda misalnya, usai ceramah Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman, rapat dengan Gubernur di pendopo, dan sebelum itu membuka Kegiatan Pembinaan Tenaga Pendidikan dan Kependidikan Agama Katolik yang dihadiri Dirjen Bimas Katolik, juga melantik pejabat eselon IV itu.
Selain itu, Kakanwil ajak jajarannya bisa memanfaatkan momen Ramadhan ini dengan meningkatkan semangat bekerja. Menurutnya, siang puasa kita lebih banyak waktu untuk bekerja, karena siang kita tidak merokok, tidak makan minum (ngopi), tidak pulang makan siang dan sebagainya, yang biasanya kita lakukan dalam bulan lain.
Di samping itu, ingatnya, bahwa kita sekarang sedang masuki pertengahan tahun. Oleh karena itu, sejumlah agenda yang telah diprogramkan dilaksanakan Syawal misalnya, dapat segera dilanjutkan usai lebaran nanti.
Selamat beribadah hari ke 8 Ramadhan… []