Banda Aceh-KemenagNews (26/4/2012)Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa'dan,M.Pd, Rabu malam (25/4) menutup kegiatan workshop pendidian multikultural dan workshop pemuda lintas agama.Setelah pembacaan ayat suci al-Quran, fasilitaor workshop, Sahlan Hanafiah melaporkan dinamika workshop selama 2,5 hari yang berlangsung dengan baik, bahkan di akhir sesi workshop kali ini, para peserta berhasil membuat draf naskah kearifan lokal tentang nilai-nilai multikultural yang dirangkum dari pengalaman masing-masing peserta di daerahnya.Dilanjutkan dengan penyerahan naskah kerja workshop oleh fasilitator kepada Kakanwil oleh Dr. Inayatillah, MA dan Sahlan Hanafiah, MSi.Salah seorang peserta, Riswato dari Aceh Tamiang yang mewakili peserta lainnya menyampaikan kesan dan pesan selam workshop ini berlangsung. "Kami bersyukur bisa mengikuti workshop ini, dimana kami bisa berinteraksi dengan kawan-kawan yang memeiliki beragam latar belakang agama, suku, bahasa dan kebiasaan. Kami juga berterima kasih kepada Narasumber dan Fasilitator yang telah membuka wawasan kami tentang pentingnya menghargai dan mengelolaa perbedaan dengan benar," kata Riswanto.Lebih lanjut, Riswanto berharap supaya kegiatan ini juga bisa dilaksanakan tingkat Kabupaten / Kota sehingga bisa menyentuh lebih banyak partisipan di daerah-daerah.Dalam sambutannya, Kakanwil menyambut positif usulan dan hasil kerja yang telah dihasilkan selam workshop ini berlangsung. "Selaku Kakanwil Kementerian Agama Aceh, saya berjanji naskah ini nantinya akan dicetak dan disebarluaskan ke seluruh satker yang ada di Aceh, bahkan ke Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian, tentunya setelah diedit dan mendapat riview dari para ahli," janji Ibnu Sa'dan dalam sambutannya.Setelah ditutup secara resmi oleh Kakanwil, acara diakhiri denga doa yang dipimpin oleh Saudara Muhammad Yakub Yahya.Turut hadir dalam acara penutupan workshop ini narasumber seperti Dr. H. Gunawan Adnan, MA., Kamaruddin MA, dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh.