Turut menyambut tamu dari daratan dan kepulauan itu, Kabid Penaiszawa Drs H Azhari, Kabid PD Pontren Drs H Maiyusri MA dan Kasubbag Ortala KUB, M Nasril Lc MA.

Sementara dari Aceh Singkil dihadiri, Ketua Yayasan, Drs H Ramlan/Ketua FKUB, Sekretaris Dinas Syariat Islam dan Pendikan Dayah Drs. H Abdul Hanan, Sekretaris Yayasan Ust. Abdurrahman SPdI, Wakil ketua Yayasan Mustafa SE MM dan Bendahara Umum.

Iqbal menyambut baik kedatangan rombongan pada silaturrahmi tersebut.

"Kami berterimakasih sudah hadir memperkuat silaturrahmi di tempat kami, sudah jauh-jauh dari Aceh Singkil, semoga makin memperkuat ukhwah antara kita yang sudah pernah terjalin," kata Iqbal.

Terkait pesantren, kata Iqbal Kemenag Aceh memfokuskan pembangunan sarana prasarana serta sumber daya manusia di daerah terpencil dan perbatasan seperti Singkil.

"Pendidikan daerah pedalaman jadi prioritas, kita harapkan sumber daya manusia terus berkembang, dan pondok pesantren yang ada di Singkil jadi maju," ungkapnya.

Ia juga mendukung terhadap keberlangsungan dan kelancaran pengembangan pendidikan agama yang dilakukan Yayasan Ponpes Darul Ummah Syeikh Ali Fansuri.

"Kita harapkan dan doakan program tahfiz Qur'an Dayah Raudhatul Makmur Islamic Centre Suro dapat melahirkan kader hafiz-hafizah terbaik," ungkapnya.

Iqbal juga menjelaskan tentang program kampung zakat yang dilakukan di Desa Situbuh-Tubuh Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil.

Sementara H Ramlan mengharapkan perhatian demi kelancaran sistem pendidikan di daerah Singkil, termasuk Yayasan yang di kelolanya.

"Kami minta bapak Kakanwil untuk melihat daerah kami, semoga kehadiran Kemenag Aceh memberi harapan dan cahaya baru di tempat kami di Singkil," harapnya.

Ia juga mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Kemenag dan Pemerintah Aceh untuk kemajuan pendidikan agama dan pondok pesantren di daerah tersebut.

"Saat ini, kita mendapat dukungan dan respon baik dari masyarakat atas pendirian yayasan, dan kami memprogramkan 'One desa one tahfiz' di Singkil," katanya.

Kami juga ingin melakukan kegiatan yang menunjang pengembangan ekonomi dan kemandirian pesantren, ucapnya.

Pada kesempatan itu, Ramlan juga menyampaikan tentang kondisi terkini di Singkil yang berlangsung kondusif, terkait penyesuaian rumah ibadah juga tidak ada gejolak antar umat beragama.[]