Banda Aceh (Yakub) --- Akhir bulan Oktober, Bidang Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh kembali gelar kegiatan bagi admin/operator keuangan se Aceh. Acara haji ini berlangsung hingga Jumat (3/11).
Sesi pembukaan di Hotel Grand Arabia (sebelumnya bernama Paviliun Seulawah) Blang Padang Kec Baiturrahman, dihadiri Kabad TU Drs H Asy’ari, Kabid PHU H Abrar Zym SAg dan jajarannya.
Acara yang dibuka Kakanwil Kemenag Aceh, Selasa (31/10) sore. Sebelum sambutan dan paparannya, Kakanwil serahkan bingkisan bagi tiga admin/operater Pelaksanaan Anggaran Operasional Haji (PAOH) dari Kankemenag.
Ketiganya, dinilai berkinerja terbaik selama 2017, dalam pelaporan data dan anggaran haji. Kakanwil serahkan bingkisan untuk Nazarul Sadam dari Kankemenag Aceh Besar, Dedi Kaharus dari Kankemenag Aceh Barat, dan Sibran Malasi dari Kankemenag Kota Lhokseumawe.
“Laporan keuangan untuk sajikan informasi tentang posisi keuanga,” jelas Ketua Panitia, Amwar Citra Hutabarat SSos, dalam laporan yang diakhiri pantunnya.
Kegiatan empat hari ini, diikuti 25 pesert, dari admin/operator, dari 23 kabupaten/kota dan selebihnya staf di Bidang PHU Kanwil.
Selain dari Ditjen PHU, pemateri dalam acara bertemakan "Meningkatkan Akuntabilitas Laporan Keuangan PAOH Demi Mempertahankan Opini WTP Kementerian Agama" dihadirkan dari praktisi di Kanwil Kemenag Aceh.
Kakanwil jelaskan, bahwa Kemenag berusaha menempa kader yang lebih baik. Juga memposisikan pada posisi yang baik di masa mendatang.
Kemenag punya kader yang bagus, profesional. Sebut Kakanwil, nanti saatnya akan tiba, ada regenerasi dan sistem, yang dinilai dan diberi tunjangan, bukan pada pangkat dan jabatan, tapi pada kinerja.
"Tanpa membangun kaderisasi tidak bisa membangun lembaga lebih baik ke depan," sebutnya.
Ajak Kakanwil pada peserta yang untuk bekerjalah dan berinovasilah, harus ada sesuatu yang khas pada saudara masing-masing.[SY]
[]