[Banda Aceh | Yakub]   Saat ini, Kloter 8 yang berasal dari 13 kabupaten/kota (semula hanya 11 daerah), sedang menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar. Kloter 8 dilepaskan Ketua Komisi VIII DPR RI, yang diwakili H Firmandez, Kamis (18/8).

Sebelum Komisi VIII serahkan bendera kepada Ketua Kloter 8 (TPHI) H Akhyar SAg MAg, dan penyerahan plakat untuk Kakanwil (Ketua PPIH), Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh sampaikan beberapa laporannya.

Bahwa dari Kloter 1 hingga Kloter 7, jamaah yang telah diberangkatkan dan tiba di Madinah sejumlah 2.741 jamaah (laki-laki 1.048, perempuan 1.693).

Katanya dalam acara di aula utama, dalam Kloter 1 hingga Kloter 7, sebenyak 2.130 jamaah itu dicatat berisiko tinggi (risti). Rinciannya, laki-laki 796 jamaah, dan perempuan 1.334 jamaah.

Kloter 8 merupakan Kloter Pelangi karena diisi belasan daerah, untuk 381 jamaah (dari semula 392 jamaah), terdiri dari laki-laki 146 jamaah, dan perempuan 235 jamaah.

Kakanwil melaporkan juga, dalam acara yang juga dihadiri unsur DPRA, Subdit Asrama Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, para Kakankemenag, bahwa sisa jamaah yang akan berangkat pada kloter 9 ialah 73 jamaah, yang akan bergabung dengan jamaa Embarkasi Balikpapan (BPN).

Kakanwil selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, rincikan, 381 jamaah itu berasal Kota Sabang, 34 jamaah, Kota Banda Aceh 81, Aceh Besar 52, Pidie 52, Aceh Selatan 38, Pijay 27, Aceh Utara 29, Aceh Barat 29, Kota Lhokseumawe 14, Nagan 14, Aceh Jaya 2, Aceh Tengah 1, dan Kota Langsa 1.

Sementara data dari Media CenterHaji, melalui Humas Haji Embarkasi Haji Banda Aceh H Rusli Lc MSi, rincikan, bahwa jika ditambah dengan Kloter Pelangi (381 jamaah) yang berangkat dan take off usai magrib Kamis (18/8), maka jumlah yang telah diberangkatkan sejak Kloter 1 hingga Kloter 8 ialah 3.122.

Rinciannya, Kloter Pelangi 381 (laki-laki 146, perempuan 235), Kloter 7 Abes dan Banda Aceh sejumlah 393 (151 laki-laki, 242 perempuan) Kloter 6 asal Pidie dan Acut sebanyak 393 jamaah (laki-laki 140, 253 perempuan), Kloter 5 asal Lhokseuawe, Banda Aceh, Simeulue, Pijay 392 (158 laki-laki, 234 perempuan).

Lalu, Kloter 4 asal pantai barat-selatan 392 (153 laki-laki, 239 perempuan), Kloter 3 dari pantai utara 392 (149 laki-laki, 243 perempuan), Kloter 2 asal wilayah tengah dan Banda Aceh (388, laki-laki 141, perempuan 247), dan Kloter 1 asal asal pantai timur 391 (laki-laki 156, perempuan 235). []