Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari meresmikan penggunaan gedung baru Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Lhokseumawe, Rabu, 24 Januari 2024.

Azhari mengatakan Gedung PLHUT ini dibangun dengan anggaran yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2023 dan patut disyukuri semua pihak.

“Pembangunan PLHUT harus kita syukuri bersama karena belum semua kabupaten/kota memiliki Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu,” katanya.

Untuk tahun 2023, kata Azhari, dibangun tiga gedung PLHUT di Aceh. Salah satunya di Kota Lhokseumawe, selain di Bener Meriah dan Simeulue.

Oleh karena itu, menurutnya, dengan adanya PLHUT ini diharapkan pelayanan kepada jemaah haji di Kota Lhokseumawe bisa lebih meningkat sehingga bisa memberikan kemudahan dan peningkatan pelayanan kepada jemaah haji.

“Kita wajib melakukan pelayanan prima semaksimal mungkin terhadap jemaah yang membutuhkan tenaga dan pikiran kita,” harapnya.

Dengan bertambahnya tiga gedung PLHUT pada tahun 2023, kata Azhari, Aceh sekarang sudah memiliki sebelas gedung PLHUT.

Lima gedung dibangun pada tahun 2020 dan 2021, masing-masing di Kabupaten Aceh Besar, Aceh Singkil, Aceh Utara, Langsa dan Aceh Tengah. Sementara pada tahun 2022, dibangun gedung PLHUT di Banda Aceh, Aceh Barat dan Pidie.

Sementara itu, Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan SP MM berharap kerjasama yang kuat terus terjalin antar Pemko Lhokseumawe dan Kementerian Agama Kota Lhokseumawe.

“Kita semua berharap dua instansi ini terus bekerjasama untuk membangun kota ini seperti pendidikan termasuk dalam pelayanan jemaah haji,” katanya.

Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe, Dr H Muhammad Amin SAg MA mengatakan PLHUT dibangun di lokasi tanah ahli fungsi dari Kankemenag Aceh Utara ke Kankemenag Kota Lhokseumawe dan bersertifikat.

M Amin berharap gedung PLHUT bisa memfasilitasi masyarakat Lhokseumawe untuk mendapatkan pelayanan maksimal terkait ibadah haji dan umrah.

Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari juga meluncurkan enam Madrasah Digital Penggunaan Platform Jelajah Ilmu yaitu MAN Lhokseumawe, MTsN 2, MIN 1, MIN 2, MIN 5 dan MIS Banda Masen Kota Lhokseumawe.