Banda Aceh (Yakub/Inmas)---Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh mengadakan acara peusijuek (tepung tawar) bagi calon jemaah haji dari keluarga besar jajaran Kanwil, Senin (25/6).
Acara di aula setelah apel pagi itu, selain dilaksanakan bagi calon petugas haji, juga bagi calon jemaah haji 1440H/2019M.
Kakanwil harapkan pada petugas dan calon haji yang mendapatkan panggilan ke Tanah Suci musim haji ini, agar fokus beribadah dan perbanyakkan doa bagi semuanya.
"Dalam penyelenggaraan haji Kemenag semakin banyak lakukan inovasi. Tahun ini penempan jemaah sistem zonasi. Di Wilayah Syisyah banyak ditempati jemaah Sumatera," sebut Kakanwil dalam arahannya, setelah sesi penyerahan bungong jaroe (salaman), dan peusijuek yang dilakukan Kabid PD Pontren Drs H Djulaidi MA.
Kakanwil sampaikan, bahwa dengan sistem zonasi ini, akan kian memudahkan jemaah dalam layanan akomosi, konsumsi dan lain sebagainya.
Kabar terkini juga disampaikan Kakanwil dalam arahannya, bahwa sebanyak 13 Kakanwil yang miliki embarkasi haji, termasuk Kakanwil Kemenag Aceh, juga akan bertugas di Saudi musim haji ini, sebagai tim pengendali di sana.
"Kakanwil insya Allah berangkat dengan kloter terakhir (kloter 12), dan pulang dengan kloter perdana (kloter 1)," jelasnya di depan calon petugas, calon jemaah, dan jajaran Kanwil.
Acara diawali dengan talbiyah bersama H Hamli Yunus SAg, sekaligus pembacaan Kalam Ilahi.
Sebagaimana diumumkan sebelumnya, selain keluarga besar jajaran Kanwil yang tahun ini berangkatkan haji reguler, juga ada jajaran Kanwil yang ikut berangkat setelah lulusan lulus tes calon Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, atau petugas nonkloter.
Termasuk yang dipeusijuek itu, dari Tim Pemandu Ibadah Haji (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) adalah Juhaimi SAg, H Rusli Lc MSi, Drs Azhari, Prof Dr H Jamaluddin Idris MEd.
Dari jajaran PPIH yang dipeusijuek ialah Muhammd Imran SAg, Amwar Citra Hutabarat SSos, Hj Sri Teti Wardani SE MSi, dan Sanaul Khair SHI, juga Darwin SE.
Kloter perdana masuk asrama pada Selasa (23/7) malam, dan berangkat Rabu (24/7).
Sedangkan jajaran Kemenag yang masuk kategori PPIH akan berangkat duluan, sejak 30 Juni (via Jakarta). Sedangkan pulang nanti, setelah semua jemaah kembali ke tanah air.[]