[Banda Aceh | Yakub] Seusai Jamaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang 1 Embarkasi Banda Aceh (BTJ-01) masuk ke Asrama Haji Banda Aceh, sore Selasa (9/8), jamaah langsung tunaikan shalat jama' taqdim ('isya digabung dengan maghrib), di Masjid Al-Mabrur.
Selanjutnya, ke 391 JCH (semula ada 393) asal Aceh Timur, Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Aceh Besar itu disambut di Aula Arafah, sisi selatan masjid. Di sini, satu persatu diperiksa dan ditimbang barang, ditetapkan kamar, yang diteruskan ke ruang kamar di Muzdalifah dan Madinatul Hujaj.
Di ruang Misfalah, JCH makan malam, dan lanjutkan pemeriksaan kesehatan, di posko, samping Aula Utama. Di sini pula, Rabu (10/8) ini, sekitar pukul 14.30 WIB, akan ada upacara pelepasan oleh Gubernur Aceh.
Semalam, sampai larut, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs HM Daud Pakeh, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, bersama jajarannya, terus memantau dan mendampingi jamaah dan panitia. Di sini hadir para Kabid di Kanwil, dan Kakankemenag yang jamaahnya masuk kloter perdana.
Selain H Abrar Zym SAg, Drs H Saifuddin AR, Drs H Bukhari MA, Drs Faisal Hasan, dan Drs H Salamina MA, Drs H Marzuki Ansati MA, Drs H Salahuddin MPd, tampak Panitia yang akan masuk Kloter 2 (Drs Salman/TPHI) dan Kloter 7 (Drs H Rusli/TPIHI ) pun ada di sana.
Kloter 2 yang dipimpin Drs Salman (Kasi PHU Kankemenag Aceh Tengah) asal Banda Aceh, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Bener Meriah, dan Gayo Lues akan tiba nanti, Rabu malam (pukul 21.00 WIB), dan berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kamis (11/8) sekitar pukul 23.05 WIB.
Dibantu puluhan Porlep (panitia yang mengangkat koper/tas) bersama tim bea cukai, tas jamaah ditimbang dan dinaikkan ke truk dan dibawa ke Bandara SIM. Di sela-sela acara, Kakanwil ikut bersilaturrahmi dengan panitia dan jamaah.
KPHI
Sementara itu, sebelum penerimaan dan penimbangan barang jamaah, Kakanwil menerima dan silaturrahmi dengan tim dari Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI). Hadir di Asrama Haji hingga besok Kamis (11/8) itu, H Imam Addaraquthni (Wakil Ketua KPHI) dan Irene Syofia (Staf di Subdit Fasilitas KPHI). Komisi Pengawas Haji Indonesia ini, satu Lembaga Pengawas Haji Independen.
Salah satu tugas tim ini, ialah mengawasi dan evaluasi, dan merekomendasi ke pihak terkait, hasil pelaksanaan haji, termasuk Aceh. "Dari hasil rekomendasi itu kalau kami simpulkan ada dua yang perlu adanya penataan, salah satunya terkait masalah perlunya reformasi dalam penyelenggaraan haji," kata Ketua KPHI Samidin Nashir, dalam suatu pertemuan baru-baru ini.
Menurut Samidin, pemerintah perlu menata atau melakukan reformasi di aspek yaitu kelembagaan serta tata kelola ruang serta operasional pelayanan untuk memberikan pelayanan haji yang lebih baik.
Di Sekretariat PPPIH, Kasi Sistem Informasi Haji dan Umrah Bidang PHU H Zainal Arifin MA, menjelaskan dan bekali administrasi tim untuk tahapan tim selanjutnya. Di sini juga, Satgas di Sekretariat sedang selesaikan administrasi Baitul Asyi jamaah, yang ditandatangani Gubenur Aceh dr H Zaini Abdullah itu.
Lihat Garuda
Sementara tim Media Center Embarkasi Haji Aceh H Rusli Lc MSi didampingi Darwin SE, tambahkan bahwa selain ada konferesni pers siang ini, Kakanwil dan jajarannya dari PPIH dan Pembantu PPIH (PPPIH), adakan kunjungan ke pesawat haji di Bandara SIM.
Acara sejak pukul 09.00-10 WIB di Bandara SIM itu, jelas General Manager Cabang Banda Aceh Nano Setiawan, untuk memastikan kelancaran pelayanan fasilitas penerbangan, yang akan melayani Kloter 1 nanti sore.
Kloter 1, yang diketua H Sunardi SSosI (Tim Pemandu Haji Indonesia/TPHI) Aceh, dan Drs H Ismail selaku Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Aceh itu, akan take off nanti sekitar pukul 19.20 WIB.
"Kami dari KPHI ini juga akan bersama rombongan ke Blang Bintang, Rabu pagi," jelas Irene asal Padang, di Sekretariat malam tadi. []