Meulaboh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg memonitoring pelaksanaan dan mengajak seluruh ASN Kemenag sukseskan Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) Tahun 2020.

Kakanwil didampingi para Kabid dan Kakankemenag Aceh Barat H Khairul Azhar SAg, meninjau jalannya proses kompetisi daring di MAN 1 Meulaboh, Selasa (10 November 2020).

Kakanwil sampaikan bahwa ajang nasional KSMO selain sebagai ajang kompetisi, juga menjadi ajang silaturrahmi siswa madrasah se-Indonesia.

Plt Kabid Penmad Zulkifli SAg MPd sampaikan, bahwa pelaksanaan KSM online pada Selasa ini, masuki hari kedua untuk jenjang MTsN. Senin (9 November 2020) kemarin, telah berlangsung untuk MI.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar pembinaan dan try out peserta Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) tingkat provinsi Aceh yang telah berlangsung sejak 01 Oktober hingga 01 November 2020. 

Dikatakannya, tahap awal peserta KSMO  jenjang madrasah ibtidaiyah perwakilan provinsi Aceh diikuti oleh 22.120 siswa dari 424 madrasah ibtidaiyah (MI) negeri dan 92 madrasah ibtidaiyah (MI) swasta yang berkompetisi di bidang matematika terintegrasi dan sains ilmu pengetahuan alam (IPA) terintegrasi.

Untuk jenjang provinsi Kakanwil Kemenag Aceh pada pembukaan pembinaan peserta KSMO secara daring, Senin, 5 Oktober 2020.

“Ajang ini selain untuk berkompetisi, juga menjadi wadah silaturrahmi bagi siswa-siswi madrasah se-Indonesia, dimulai sejak tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional,” kata Iqbal.

"Kita berharap melalui kegiatan ini akan memotivasi untuk melahirkan generasi Aceh yang tidak hanya cerdas Intelektual, tetapi juga emosional, spiritual dan punya wawasan sosial yang baik, dan menciptakan generasi yang kreatif, dan inovatif,” kata Iqbal.

Iqbal mengatakan, ajang KSM akan mampu melahirkan generasi yang kreatif, inovatif, berwawasan kebanggasaan dan mampu menguasai teknologi.

“Tahun ini digelar berbeda, pelaksanaannya secara daring. Menariknya KSMO selain menggunakan bahasa Arab, untuk tingkat MTs dan MA menggunakan pengantar bahasa inggris, ini merupakan langkah persiapan siswa madrasah go Internasional," ucap Iqbal.

Kita berharap peserta didik akan bisa memahami bahwa sains memiliki spirit dan nilai ketuhanan yang baik yang perlu diterapkan dalam kehidupan. Anak-anak mampu berkompetisi dan mempersembahkan prestasi terbaik untuk madrasah dan Aceh.

“Kita berharap peserta tetap semangat dan optimis untuk meraih prestasi, wujudkan madrasah hebat bermartabat,” ungkapnya.

Iqbal juga mengharapkan kepada Kakankemenag Kabupaten/kota se-Aceh untuk memberi dukungan kepada semua peserta KSMO perwakilan kabupaten/kota.

“Kita sediakan fasilitas yang lengkap dan memadai sesuai kebutuhan, termasuk fasilitas IT untuk pembelajaran daring” kata Iqbal.

Plt Kabid Penmad, lanjutkan, total peserta KSMO 3.985 siswa se-Aceh dengan rincian tingkat MI berjumlah 1198 orang, MTs 1.197 orang dan MA 1.590 orang.

“Pelaksanaannya kita lakukan dengan daring ditengah Pandemi Covid-19, namun tetap memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik, dimana tiap madrasah mengirim peserta didik terbaik menjadi utusan. Mudah-mudahan kita bisa masuk 10 nasional tahun ini, walaupun tantangannya sangat berat. Persaingan sangat ketat, kita telah lakukan pembinaan secara daring selama sebulan.” kata Zulkifli.

"Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini dilaksanakan secara daring kalau dulu mewakili provinsi, tapi kali ini pesertanya dari setiap madrasah di Indonesia sebanyak 66.707  orang dari MI, MTs dan MA," ujarnya.

"Pemenang lomba kompetisi sains madrasah online tingkat nasional akan diumumkan tanggal 19 November mendatang," tutup Zulkifli didampingi Kasi Kurikulum dan Evaluasi Bidang Penmad H Nasruddin MAg.[]