Kepala Kanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi dan jajaran dampingi booth pada Madrasah Young Research Super Camp (Myres) Expo 2024 di Kota Ternate, Maluku Utara, yang digelar Rabu-Jumat, 4-6 September 2024.

Bersama para Kakankemenag dan Kasi Pendis/Penmad, Kakanwil ikut support para siswa yang ikut ajang Myres serta guru pendamping, di lokasi Myres di Bela Internasional Hote, sekaligus lokasi Expo UMKM. 

Ikut juga Ketua DWP Kanwil Kemenag Aceh Nurlaili Ny Azhari. 

Kabid Penmad H Zulkifli SAg MPd jelaskan, duta Aceh kirim dua tim dalam Myres Nasional yang lulus dalam Myres tingkat Provinsi. 

Expo ini juga dimeriahkan oleh hasil penelitian para finalis Myres se-Indonesia, termasuk stan MTsN 2 Aceh Besar dan MA RIAB. 

Dua penelitian siswa madrasah Aceh Besar berhasil melaju ke babak grand final Myres 2024. 

Kedua penelitian yang lolos adalah "Happy Talk Media Curhat Gen Alpha di MTsN 2 Aceh Besar" oleh Aulia Intan Az-Zahra dari MTsN 2 Aceh Besar. Jenjang MTs ini untuk bidang penelitian ilmu sosial dan humaniora.

Satu lagi "Ranggers Perempuan Tangguh Dalam Meminimalisir Kasus Pembalakan Liar Hutan Damaran Baru Bener Meriah agar Terjaga Iklim Bumi" oleh Salwa Fadhillah dan Shauvi Asha Andini dari MAS Ruhul Islam Anak Bangsa. Jenjang MA ini juga untuk bidang penelitian ilmu sosial dan humaniora.

Puluhan booth pada Myres Expo 2024, memamerkan hasil penelitian siswa-siswi dari berbagai madrasah di Indonesia tingkat MTs dan MA.

Dari hasil penelitian atau riset yang dipamerkan beragam, mulai dari biologi, teknologi, IT, dan ekonomi, serta agama. Area expo sejak dibuka selalu ramai dikunjungi dari kalangan pelajar madrasah dan masyarakat umum.

Pelaksanaan MYRES atau kompetisi karya tulis ilmiah berbasis riset bagi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) tingkat Nasional sekaligus dengan EXPO Madrasah dan UMKM. 

Kakanwil Maluku Utara Drs H Amar Manaf MSi usai membuka kegiatan Expo MYRES dan UMKM mengatakan, kegiatan MYRES memberikan pengalaman yang sangat strategis karena dapat dilihat dan dirasakan oleh para kepala Madrasah untuk meningkatkan kemampuan siswa melalui teknologi.[]