Nek Sainah merupakan penerima bantuan "Bedah Rumah" Kemenag Aceh beberapa waktu lalu, ia seorang janda yang ditinggal suaminya selama lima tahun lalu dan memiliki tanggungan enam orang anak, berkediaman di Kampung Paya Reuhat Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang.

Selain rumah, Kakanwil juga juga menyerahkan sejumlah isi rumah seperti peralatan dapur. 

Ada keharuan saat Kakanwil tiba di lokasi itu, salah seorang anak Nek Sainah menyampaikan kepada Kakanwil. "Alhamdulillah pak, lebaran nanti kami sudah ada rumah, sudah bisa berkumpul dengan keluarga di rumah ini, terima kasih pak," ujar anak Nek Sainah. 

Saat itu (sebelum dibedah) rumah Nek Sainah berlantai tanah, dinding dari papan yang sebagian besar sudah bolong, atap dari rumbia dan banyak bocor dan rumah janda itu belum memiliki listrik.

Hari ini, Nek Sainah sangat terharu, matanya berbinar dan berkaca-kaca, karena ia tidak menduga bantuan  rumah layak yang selama ini dia idam-idamkan kini telah menjadi miliknya. 

"Alhamdulilah, syukur kepada Allah lon senang that, hana lon lakee laen, sep nyoe, Terimakasih Pak Kanwil," ucap Nek Sainah.

Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan dalam rezeki yang diperoleh seseorang itu ada hak orang lain, hak fakir miskin didalammnya. "Bedah rumah ini merupakan salah satu jalan menyalurkan hak-hak orang miskin tersebut. ke depan kiranya program ini berlanjut terus dan tidak hanya satu rumah untuk satu provinsi, tapi bisalah lebih, bila perlu satu kabupaten satu rumah," ucap Kakanwil.

Penyerahan rumah tersebut dihadiri Asisten II Pemkab Aceh Tamiang Drs. Rudianto didampingi oleh Plh. Kakankemenag, Kasubbag TU dan Para Kasi serta Penyelenggara Syariah Kankemenag Tamiang, juga dihadiri Kepala KUA Banda Mulia, Perwakilan KUA se Tamiang, Muspika Plus, tokoh adat kampung dan tokoh masyarakat Kampung setempat.

Sebelum kunjungi Nek Sainah, Kakanwil juga melakukan monitor USBN di MIN 2 Aceh Tamiang dan mengunjungi MTs Harapan Mutiara Seuruway untuk melihat sarana dan prasarana serta proses belajar mengajar di Madrasah tersebut.[]