Kota Jantho-KemenagNews (20/2/2013) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Drs. Ibnu Sa'dan, M.Pd, dan jajarannya hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Madrasah Terpadu Tungkop, Kabupaten Aceh Besar (20/2). Serangkaian acara, termasuk taushiah maulid bersama Ustadz Husni Suardi, S.Pd, memeriahkan agenda maulid pada Rabu (9 Rabiul Akhir 1434 H) itu.Nabi Muhammad SAW yang menutup segala ambiya’, yang meneladankan kita semua aspek kehidupan, termasuk sisi kesehatan, ajarkan kita umatnya untuk jarang sakit. Demikian Ustadz Husni mengulangi kupasan ceramah maulid itu.“Rasulullah SAW mengajak kita untuk terus sehat, kuat dan cerdas. Rasulullah kuat, bahkan pegulat terkuat, bisa Beliau kalahkan. Rasulullah cerdas dan melahirkan model dan pemberi solusi dalam segenap kehidupan, juga kiat pendidikan anak,” kata Ustadz Husni Suardi, S.Pd dalam ceramah Maulid Nabi SAW di halaman madarsah terpadu di timur kampus STI Kehutanan/ STAI Tgk Chik Pante Kulu dan Kopelma Darsusalam itu.Maulid Nabi 1434 Hijriah yang digelar atas kerjasama MI, MTs, dan MA Tungkop Kecamatan Darussalam Aceh Besar itu dihadiri oleh Kakankemenag Aceh Besar Drs. H. Salahuddin M.PD, Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Aceh, H. Akhyar, M.Ag dan jajarannya, serta dan undangan penting lainnya baik dari madrasah dan luar madrasah.“Bahkan Baginda sendiri sakit hanya dua kali. Sekali saat terima wahyu, dan sekali lagi saat jelang wafat. Ini karena Nabi menjaga pola makan dan olahraga. Nabi banyak puasa dan banyak jalan kaki. Berbeda dengan kita yang banyak makan mungkin aneka ayam misalnya, dan manja dengan terus naik kereta. Dan sebentar-sebentar minta izin sakit tak bisa mengaji dan sekolah,” sindir Ustadz Husni, yang juga guru di SD Percontohan Banda Aceh. [yakub/akhyar]