Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi hadiri dan sampaikan sambutan milad atau hari lahir (harlah) dan wisuda santri Yayasan Misbahul Ulum, Gampong Meuria Paloh Muara Satu Kota Lhokseumawe. 

Silaturahim Kakanwil setelah rangkaian kegiatan di Aceh Timur dan lanjut di Kota Lhokseumawe, disambut Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Prof Dr H Hasballah M Thaib Lc MA serta Ketua Yayasan H Zainal Abidin SAg serta jajaran pengurus harian. 

Prof Hasballah (dosen di Medan) satu dari (minimal) dua guru besar dari Paloh itu (satu lagi Prof Dr Jakfar Sidik).

Kakanwil sampaikan selamat pada wisudawan jenjang Alilyah Pesantren Modern 2024. 

Apresiasi juga atas kiprah dan terobosan dayah dalam pengembangan pendidikan yang dilakukan dayah modern seperti ini.

Seyogyanya Kakanwil besok Ahad, 28 April 2024 menghadiri dan memberikan sambutan pada peringatan Harlah Dayah Misbahul Ulum ke 31 dan sekaligus Wisuda Santri/Siswa MA ke 27.

Namun karena pagi Ahad besok, juga ada acara senam haji bersama jamaah serta launching batik di Asrama Haji Banda Aceh (serentak nasional), maka sore Sabtu, 26 April 2024 ini  langsung hadir dan dan isi rekaman kata sambutan untuk diputar di depan wisudawan, wali, dan undangan pagi besok. 

Pengukuhan dan Wisuda Madrasah Aliyah Misbahul Ulum Angkatan ke 27 dalam dayah di di Jalan Tgk Chik Di Paloh Simpang IV ini, dilakukan bagi siswa yang telah rampungkan pendidikan dan tugas akhir.

Ada wisudawan/wisudawati dengan pola berasrama dan dengan pola nonasrama.

Dijadwalkan, Ahad pagi besok, aneka penampilan meriahkan halaman komplek, yang dihadiri selain para wali siswa, juga yang mewakili Gubernur Aceh, Kepala BPPD Aceh, DPRA, Walikota, SKPK Pemkot, Forkompimda (antara lain Danrem 011/Lilawangsa, Dandim Kota Lhokseumawe, Kaporles), dan undangan.

Seiring penyematan selempang, santri tampil dengan orasinya dan untaian kata-kata yang piawai. 

Kepaiawaian dalam bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris, biasa tanpa teks, tentu akan meriahkan agenda tahunan di daratan yang dekat gas itu. Sambil mengutip banyak hadis dan kata bijak, dengan baju toga santri itu mengutip kata ayat, hadits, dan kata bijak dari ulama.

Kini jumlah santri yang telah diwisuda mencapai sekira ribuan orang. Almuni sekarang ada sedang dan telah lanjutkan ke Timur Tengah (Yaman, Surah, Irak dan lainnya) serta Eropa (atas nama Zamzami Zainuddin). Ada juga yang di London dan Tiongkok (selesaikan magister jurnalistik).

Juga ada yang pernah ke Suriah dan Iran, dan negara Arab lainnya. Bahkan ada yang ke Tiongkok.[]