Meulaboh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Aceh Hj Zahrul Baizah SAg ditepungtawari (peusijuek) Bupati Aceh Barat H Ramli MS, Selasa (10 November 2020).
Peusijuek sekaligus jamuan sarapan pagi di meuligoe, dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan dan pengarahan antara dua institusi itu.
Kakanwil sampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan Bupati Aceh Barat dan jajarannya di Meulaboh.
Kakanwil hadir bersama Kabid Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Drs H Azhari, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Drs H Arijal MSi, Plt Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Zulkifli SAg MPd, dan Pengurus DWP Kanwil, bersama jajarannya.
Ikut hadir juga Ketua Badan Wakaf Indonesia Aceh Dr H A Gani Isa MAg
Kakanwil sampaikan sejumlah program kegamaan di Aceh, juga di Aceh Barat. Di samping sejumlah rangkaian agenda selama di Meulaboh.
Kakanwil juga menyebutkan hal perwakafan.
"Sebelumnya seakan-akan ada anggapan, jika disebut wakaf, itu tanah terlantar atau tanah kuburan. Di sini kita mensosialisasikan, bahwa juga menyangkut aset-aset umat dan pemanfataannya," ujar Kakanwil dalam jamuan pagi Hari Pahlawan ini.
"Aset wakaf termasuk tanah wakaf kita upayakan banyak terbantu dengan kepedulian dan penanganan semestinya. Aset umat Islam nanti selamat dan terselamatkan," ujarnya.
Kakanwil juga sampaikan, bahwa di Meulaboh juga sedang berlangsung Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) MTsN, serentak se Indonesia.
"Kemarin Senin (9 November 2020) telah berlangsung jenjang MI, dan besok Rabu (11 November 2020) KSM Online di jenjang MA," lapor Kakanwil.
Kakanwil juga sampaikan bahwa terdapat kendala perangkat untuk anak didik kita, jika ikuti even seperti ini.
"Kami mohon dukungan Bupati, untuk dapat membantu perangkat dan fasilitas yang dibutuhkan oleh anak madrasah, sehingga anak kita di Aceh bisa ikut ajang dan menjuarai nasional. Meskipun kita di daerah, bisa ber tingkat nasional," harapnya.
Kakanwil sampaikan, bahwa kendala mungkin bukan pada anggaran, tapi pada
Satker yang banyak, yang dengan banyaknya itu, anggaran harus dibagi-bagi. Juga dengan ketidaktersedian perangkat yang memadai, apalagi jika ada even online.
Sementara Bupati sampaikan sejumlah program dan keunikan pembinaan gampong keagamaan di Aceh Barat.
"Semua program keagamaan kami mendukung tentunya. Kita tidak harapkan, jangan sampai ada yang ikut tes untuk lembaga agama, tidak lewat. Nanti dia akan masuk sekolah lain dan dilewatkan," gambar Ramli MS.
"Soal wakaf juga saya sampaikan, bahwa saya mendukung sejauh Kakankemenag selalu berkoordinasi, dan Bupati mendukung program wakaf itu," tutupnya, sebelum sesi saling menyerahkan plakat antar Kakanwil dan Bupati.
Setelah rangkaian acara di meuligoe, Kakanwil lanjutkan rangkaian acara di TK Al-Azhar Meulaboh. Di TK dalam kawasan Jalan Sisingamangaraja ini, antara lain Kakanwil adakan pembinaan ASN, penyerahan SK Izin Operasional Madrasah, penyerahan Sertifikat Wakaf Tunai, penyerahan Buku Tabungan Program Indonesia Pintar (PIP).
Serta Kakanwil juga adakan pembinaan perkawinan di MAN 1 Meulaboh, bagi siswa madrasah.[]