Lhoksukon (Humas)--Tim Verifikasi Kementerian Agama Republik Indonesia turun lapangan untuk melakukan verifikasi Madrasah Aliyah Swasta (MAS) di Kecamatan Seunuddon, Selasa (28/12).
Mendampingi tim, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Dr. H. Iqbal, S.Ag, M.Ag diwakili oleh Drs. H. Mukhlis, M.P.d mengatakan mengajukan usulan untuk dinegerikan dan telah beberapa lama mengajukan berkas di aplikasi namun ini baru kesampaian.
“Ini sebuah kesuksesan pertama dari kerja keras yang dimulai dari proses pengisian data atau menguploadnya melalui aplikasi mengajukan berkas usulan untuk dinegerikan. Di tangan kita-kita inilah Allah SWT mengabulkannya penegerian madrasah ini. Mari kita perjuangkan bersama untuk penegerian melalui berbagai proses, kerja keras dan kerja cerdas,” ajaknya.
Lebih lanjut Muklis menjelaskan, di Provinsi Aceh ini ada empat Madrasah Aliyah Vokasi 3 statusnya negeri, yaitu MAN 1 Kota Langsa, MAN 1 Aceh Utara, MAN 3 Kota Banda Aceh.
“MAS Seunuddon di bawah kepemimpinan bapak Miswardi adalah satu-satunya Madrasah Aliyah Vokasi yang berstatus swasta di Provinsi Aceh,” sebut Putra Peusangan tersebut.
Sebelumnya, Kakankemenag Aceh Utara, H. Salamina, MA dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tidak terhingga atas kehadiran tim verifikasi dari pusat ke bumi Malikussaleh dalam masa masih pandemi ini. Demikian juga halnya pihak Kanwil Kemenag Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang hadir dalam acara ini.
“Alhamdulillah, penuh rasa syukur kami atas dukungan berbagai pihak dalam kegiatan verifikasi lapangan oleh verifikator pada hari ini,” ucapnya.
Dilanjutkan bahwa dengan bertambahnya MAS Seunuddon menjadi Negeri, maka secara keseluruhan akan memiliki peningkatan Madrasah Negeri di Seunuddon mulai dari tingkat MI, MTs dan MA.
Dalam sambutan Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib diwakili oleh Kadis Pendidikan Dayah Tgk. Abdullah Hasbullah SAg MSM mendukung sepenuhnya terhadap lembaga pendidikan di lingkungan Kemenag, terlebih terhadap penegerian MAS Seunuddon dalam mencetak generasi masa depan negeri ini.
Mewakili Pemkab Aceh Utara, berharap agar secepatnya MAS Seunuddon dapat dinegerikan yang telah lama didambakan para tokoh masyarakat dan segenap elemen masyarakat di daerah ini.
Dikatakannya, di Seunuddon banyak tokoh-tokoh cendekiawan muslim, ulama, tokoh pers, pengusaha, tokoh pendidikan dan lainnya yang memiliki kaliber nasional.
Sementara itu, Eko Wahyu Hidayat, SE selaku tim verifikasi dari Subdit Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) Dirjen Pendis Kemenag RI memberi apresiasi atas kinerja pihak Kanwil Kemenag Aceh, Kankemenag Aceh Utara, Pemerintah Kabupaten dan pihak madrasah serta unsur lainnya di penghujung tahun ini demi masa depan lembaga pendidikan MAS Seunuddon.
Eko menjelaskan, verifikasi berkas telah dilakukan pihaknya sejak bulan Oktober secara bertingkat dengan menghimpun semua dokumen madrasah yang akan dinegerikan ataupun didirikan. Selanjutnya tambah Eko, difinalkan untuk turun verifikasi ke lapangan.
“Status lahannya paling diutamakan dan diperketat, adanya kesepakatan penyerahan aset tanah kepada pemerintah dan adanya bangunan madrasah serta sarana prasarananya,” tegasnya.
Ia melanjutkan, proses penegerian di Kemenag tidak semudah seperti di Kemendikbud, karena begitu dinegerikan langsung menjadi sebuah satker di Kemenag yang dibiayai APBN, ujarnya.
“Alhamdulillah, dari hasil verifikasi, kami lihat aman-aman saja,” pungkas putra asal Jawa Timur.
Acara berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan itu turut didampingi Kasi Penmad Drs H Hamdani A Jalil MA dan dihadiri Muspika plus, Ketua MPU Kecamatan Seunuddon, Pengawas Madrasah, Komite Madrasah, aparatur gampong, sejumlah dewan guru/pegawai dan siswa madrasah setempat serta para tamu undangan lainnya
Usai mendampingi Tim Verifikasi Kementerian Agama RI, Kepala Kankemenag Aceh Utara dan Rombongan melanjutkan mendampingi Tim Verifikasi Lapangan Madrasah calon penerima Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), tahun 2023
Tim yang diketuai oleh Kasi Sapras Bidang Penmad Kemenag Aceh H Khalid SH mengunjungi MTSN 8 Aceh Utara dan MIN 22 Aceh Utara.
Acara yang sama juga dilakukan tim verifikasi, di bawah koordinasi Eko Wahyu Hidayat ke MTs Lueng Daneuen Bireuen. Didampingi Kakanwil dan Kakankemenag Bireuen Drs H Zulkifli MA, Eko dalam sambutan pada visitasi penegerian madrasah MTs Lueng Daneuen Bireuen sampaikan harapan yang sama terkait tahapan penegerian.
Tim juga sampaikan apresiasi pada Kakanwil, Kakankemenag dan semua pihak dalam upaya mulia ini, kawasan Peusangan Siblah Krueng.[masnoer/yyy]