Banda Aceh (Humas) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr. H. IQBAL SAg, M.Ag bersama Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahroel Fajri SAg, MH Menerima Kunjungan Silaturahim Rais ‘Am dan jajaran Dayah Perbatasan Darul Amin Aceh Tenggara. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kanwil Kemenag Aceh, Banda Aceh, Rabu (10/8/22).
Silaturahim yang dihadiri Pengurus Dayah, dipimpin Rais ‘Am Abuya Mukhlisin tersebut membahas Persoalan Perkembangan, Evaluasi dan Kemandirian Dayah, tentang SDM Peran dan Fungsi Dayah Mewujudkan Santri yang Unggul dan Berprestasi.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahroel dalam membuka Diskusi tersebut menyampaikan bahwa Dayah Perbatasan Di Aceh Telah Hadir Sejak 15 Tahun Lalu dan Saat ini Sudah ada empat dayah perbatasan di Aceh, yaitu Dayah Darul Amin di Aceh Tenggara, Dayah Safinatussalamah di Aceh Singkil, Dayah Min Ajussalam di kota Subulussalam dan Dayah Manarul Islam di Aceh Tamiang.
“Keberadaan Dayah perbatasan di Aceh terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagai wadah lahirnya kader-kader ulama di perbatasan. Maka kita juga berharap dengan adanya dayah perbatasan dapat manjawab Keresahan Masyarakat Terhadap Pengaruh Budaya Muslim serta Persoalan Pendangkalan Akidah yang menyimpang dari Generasi muda” Ujar Zahroel.
Rais ‘Am Dayah Perbatasan Darul Amin dalam kesempatannya menyampaikan Terimakasih atas kesempatan silaturahim yang diberikan dan berharap Kehadiran Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Kanwil Kemenag Aceh mampu Menghadirkan dukungan, Pembinaaan dan Perhatian Lebih Lanjut dalam memajukan Pendidikan, Sarana prasarana dan Perkembangan SDM dayah itu sendiri.
“Alhamdulillah, di usia dayah yang telah lahir sejak tahun 1996 dan Mulai aktif bergerak tahun 1998 ini telah banyak mengalami perubahan dan Perkembangan dengan santri yang berjumlah 500 lebih, telah ada perhatian terhadap Kemandirian, Lahirnya kewirausahaan santri, serta perkembangan SDM Santri. Selain itu juga Dayah tersebut merekrut guru/Tenaga Pendidikan yang sangat profesional, mulai dari Doktor, Magister dan Sarjana yang dianggap lulus saat mengikuti tes dan Evaluasi/Ujian rutin khusus bagi guru” Tambah Abuya.
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr Iqbal dalam sambutannya menyampaikan rasa Kagum dan Rasa Bangga Kepada Rais Am Dayah Perbatasan Darul Amin dan jajarannya yang telah berhasil menciptakan kemandirian dayah dan santri, sehingga peran dayah dapat dirasakan oleh masyarakat di segala bidang.
“Artinya Pondok Pesantren atau Dayah Perbatasan Hari Ini Terlihat Berkembang. Kami sangat Bersyukur, Ternyata Dayah Perbatasan hari ini Sudah sangat Mandiri. Dengan Ada BMUD (Badan Usaha Milik Dayah, seperti Wisma, Koperasi dan Lain sebagainya adalah sebuah Kemajuan dan Kemandirian dayah” Tambah Dr Iqbal
Selain itu Dr Iqbal juga menyampaikan bahwa Kanwil Kemenag Aceh akan selalu Siap Membantu serta memberikan dukungan terhadap Perkembangan, pembangunan sarana dan prasarana serta pembangunan SDM di Empat Dayah perbatasan di Aceh.
“Oleh Karena itu kami sangat berterimakasih atas kunjungan dan kehadiran abuya dan jajaran Pengurus, Diskusi dan pengetahuan tentang Dayah perbatasan menjadi tugas penting dan perhatian kita bersama, bagaimana dayah juga bisa hadirkan konsep pendidikan yang maksimal untuk melahirkan kader-kader ulama penerus masa depan” Tutup Iqbal.
Silaturahim tersebut ditutup dengan sesi foto bersama yang turut dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Aceh dan jajaran Dinas Pendidikan Dayah Aceh.[]