Banda Aceh (Humas)---Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg dan jajaran takziah ke kediaman dua jajaran yang anggota keluarganya berpulang ke Rahmatullah baru-baru ini.

Siang Kamis, 17 Ramadhan (29/4/2021) ini, sesi pertama rombongan Kanwil bertakziah ke kediaman almarhum H Dahlan bin Hasyim (75 tahun). Almarhum meninggal sore Rabu (28/4/2021).

Almarhum juga purnabakti, PNS Kanwil Depag Aceh, bersama keluarga berdomisili di Gampong Jeuneu Simpang Rima Peukan Bada Aceh Besar.

Almarhum Dahlan ialah ayahanda dari Zaida SSos (Staf di Subbag Keugangan dan BMN) dan Khairullah SSosI (jajaran yang bertugas di Pembimas Hindu).

Selanjutnya, jajaran bertakziah ke kediaman Edi Fahmi SE (Kasubbag Perencanaan dan Infomasi) ke Gampong Paya Tieng Peukan Bada Aceh Besar.

Rombongan bertakziah dan doa bersama untuk mertua Edi Fahmi, almarhumah Yufinar Zahara Chaniago binti Gindo Muhammad Arifin (65 tahun) yang meninggal dunia baru-baru ini di Medan.

"Kami dari Kanwil Kemenag Aceh mengucapkan belasungkawa atas berpulang ke Rahmatullah ayahanda dan ibunda jajaran Kanwil, ahlul bait, yang dikunjungi ini," ucap Kakanwil di hadapan Kabag TU, para Kabid dan jajaran, dalam taushiahnya.

"Semoga amal ibadah almarhum-almarhumah diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan segala kesalahan dan dosa almarhum diampuni oleh Allah. Serta almarhum-almarhumah semoga ditempatkan di tempat yang mulia di sisi-Nya," harapnya setelah sesi doa yang dipandu Saifullah Rayeuk MA.

Kakanwil sampaikan bahwa setiap musibah,
juga kematian saudara kita, mesti menjadi 'ibrah, terutama bagi kita yang hidup.

"Setiap kita, setiap yang bernyawa ini akan menemui maut, kullu nafsin za-iqatul maut," ingatnya dalam acara di kediaman, sisi Jalan Nasional Banda Aceh Meulaboh itu.

"Kafa bil mauti mau'ida, memadailah kematian menjadi pelajaran bagi kita," imbuhn H Iqbal, dalam takziah yang di-MC-kan H Nashrullah MA.

"Kematian tak mengikuti siapa yang duluan lahir, bisa jadi anak-anak yang duluan menemui ajal. Maka setiap saat harus kita persiapkan," lanjut Kakanwil.

"Kepergian almarhum-almarhumah tak mesti putus semuanya. Doa anak-anak shaleh akan sampai kepada almarhum
atau alamrhumah," pungkasnya.

Hal yang sama disampaikan Kabag TU Drs H Amiruddin MA dalam taushiah di kediaman rumah duka Edi Fahmi di Paya Tieng, setelah pamitan dari rumah Zaida di Gampong Jeuneu.[yyy]