Sigli-KemenagNews (14/7/2012)Dalam kunjungan ke Dayah Al-Fikriyah Al-Aziziyah Gampong Blang Bawang Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Kepala Kanwil Kementerian Agama Aceh, Drs. H. Ibnu Sa'dan, M.Pd, dipeusijuek oleh tokoh masyarakat dan Pengurus Lembaga Pendidikan Islam itu (14/7). Acara tepungtawar terhadap Kakanwil yang dilakukan oleh Pimpinan Dayah Al-Fikriyah Al-Aziziyah, Tgk. H. Jailani H. Ismail; Kakankemenag Pidie, Drs. Tgk. H. Jakfar M. Nur; dan Pengurus MPU Pidie, Abu Di Reubee itu, bersama-sama juga dengan Bupati Pidie, Tgk. Sarjani Abdullah. Bupati Pidie itu baru tiga hari resmi memimpin kabupaten penghasil melinjo itu, setelah 12 Juli dilantik oleh Gubernur Aceh, Dr. Zaini Abdullah, yang didampingi oleh Wabupnya M. Iriawan."Hampir 90% anak didik di dayah ini sekolah di madrasah yang ada di luar dayah. Kita tidak tahu, bagaimana keadaan mereka sepulang dari sekolah. Maka dengan adanya madrasah di dayah seperti ini, mereka dapat kita awasi dan mereka selalu berada dalam lingkungan dayah, meskipun sedang di madrasah," jelas Tgk. H. Jailani, Pimpinan Dayah Al-Fikriyah, ujung barat Kabupaten Pidie itu.Abu Mudi mengatakan, bahwa jika di Jawa oleh KH. Hasyim Muzadi, mahasiswa dipesantrenkan, maka di MUDI MESRA, pesantren dikampuskan. Sehingga santri dayah, selasai mengaji, selesai pula mereka diijazahsarjanakan. "Jadi tidak ada yang Abu Mudi ubah sistem di MUDI MESRA, sebagaimana kesan yang kami dengar di luar," bantah Abu Mudi Mesjid Raya Samaalanga, yang mengawasi 177 unit cabang MUDI MESRA (Al-Aziziyah) di seluruh Aceh. "Ini takdir dan anugerah Allah yang terindah, bisa bersama Bupati Pidie yang dan Abu-Abu di dayah ini. Sebelumnya, kami memang sering berhubungan, tapi baru hari ini bisa berjumpa langsung," kata Kakanwil yang memberi sambutan dan kata-kata pengarahan dari Tgk. H. Hasanul Basri HG (Abu Mudi), Pimpinan Pusat MUDI MSESRA Bireuen, yang juga pelpor kajian Tastafi (Tasawuf, Tauhid, dan Fiqih) Aceh itu. Kakanwil dan Bupati Pidie, hadir ke Ma'had Al-'Ulum Al-Fikriyah Al-Aziziyah itu, dalam rangka meresmikan pembukaan MTs Al-Fikriyah, Blang Bawang, Peudaya, Padang Tiji, Pidie. "Ini MTs ketiga yang didirikan oleh unit Al-Aziziyah, setelah di Lamno Aceh Jaya. Kita juga telah menghadirkan SMP dan SMK di Batee Iliek, dalam komplek dayah juga. Di Samalanga sendiri sudah ada lembaga madrasah, sejak RA/TK hingga PT (STAI)," tambah Abu Mudi. "Sekarang, alumni dayah sama kapasitasnya dengan alumni kampus dan bisa bersaing dengan alumni umum. Saya yang berdiri di sini, Bupati Pidie, juga anak dayah," kenang Sarjani, Pimpinan PA Pidie, dalam sambutan singkatnya.Ternyata semua tokoh yang hadir di dayah tersebut, dari Kakanwil, Bupati, Kakankemenag Pidie, dan para undangan penting lainnya, semua alumni dayah juga. [yakub]