Banda Aceh (Inmas)---Setelah melakukan kunjungan di beberapa madrasah dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh membuka kegiatan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Haji 1438 H/2017 M, di Grand Arabia Hotel, Blang Padang, Banda Aceh, Selasa (31/10) sore.
Pada kesempatan itu Kakanwil mengatakan membangun lembaga harus dilakukan secara cepat dan tepat.
"Hari ini, anggaran dari PAOH berasal dari rakyat dan harus difungsikan untuk kepentingan rakyat" ujar Kakanwil.
Kakanwil juga mengatakan Pendampingan penyusunan laporan keuangan sangat penting dilakukan.
"Laporan keuangan sangat penting dalam rangka mempertahankan Wajar Tanpa Persyaratan, antara uang masuk dan pengeluaran harus sesuai atau balance," Kakanwil menekankan.
"Jadi hitungan ril, termasuk anggaran belanja pegawai, dan di bidang Haji harus benar-benar di pergunakan dengan sebaik mungkin dan dapat dipertanggungjawabkan," lanjut Daud Pakeh.
Kegiatan haji bukan musiman, baru jamaah pulang kita sudah kita persiapkan untuk haji tahun depan "Tugas-tugas untuk persiapan haji tahun mendatang harus ada SOP yang akan dilakukan, mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, lebih cepat dipersiapkan, lebih cepat tuntas dan lebih sukses," ungkapnya.
Pemateri pada kegiatan ini berasal dari Irjen Kemenag Pusat, Kemenkeu, dan dari Kanwil Kemenag Aceh.
Kegiatan ini dilaksanakan Kanwil Kemenag Aceh melalui bidang Penyelenggara Haji dan Umrah dan diikuti oleh 25 peserta operator/bendahara pengelola anggaran haji dari Kanwil dan Kankemenag Kabupaten/Kota se Aceh dengan mengusung tema "Meningkatkan Akuntabilitas Laporan Keuangan PAOH Demi Mempertahankan Opini WTP Kementerian Agama" akan berlangsung selama 4 hari, sejak 31 Oktober s.d 03 November 2017.
Turut hadir pada pembukaan ini Kabag TU, Drs H Asy'ari, Kabid PHU, H. Abrar Zym, SAg dan para Kasi di Bidang PHU Kanwil Kemenag Aceh.[]