Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi meninjau tiap ruangan kantor, untuk memastikan seluruh ASN lekas ikuti e-learning antikorupsi KPK, melalui aplikasi yang telah disediakan, Selasa, 25 Juni 2024.

Kakanwil memasuki setiap ruangan kantor, sekaligus silaturahmi dan menyapa jajaran, setelah memantau kelancaran proses Asesmen Kompetensi bagi Guru Madrasah dan Tenaga Kependididkan (AKGTK) 2024, di madrasah bersama Kabid Penmad dan jajarannya. 

Saat memonitoring e-learning antikorupsi pada seluruh ASN, Kakanwil mengajak jajaran segera ikuti pendidikan online itu.

Peninjauan pertama dilakukan ke Bidang PAI, lanjut Bidang PHU, serta Siskohat. Lanjut ke ruangan Ortala dan KUB, serta ruangan Kepegawaian dan Hukum. Di lantai 2 Kakanwil tinjau ruang bendahara, terus ke ruangan Perencanaan. Peninjauan juga ke lantai 1 yang ada Bidang Urais, Bidang Penaiszawa. Kabid H Zulfikar MAg ikut memantau jajarannya.

Di sayap selatan lantai dasar, ada ruangan Keuangan, Pembimas, dan ruangan Umum dan Humas. Akhirnya sampai ke Bidang PD Pontren dan disambut Kabid PD Pontren Dr H Muntasyir MA. Pemantauan berakhir di Bidang Penmad yang sebagian sedang layani tamu dan sebagian sedang ikuti e-learning itu. 

"Jika belum buat akun, segera bikin akun, jika telah ujian dan dapat sertifikat, kirim ke tim ortala untuk direkap dan menjadi eviden yang mesti diupload," ajaknya pada jajaran di lantai 3, lantai 2, hingga ruangan lantai 1. 

"Upload eviden itu perlu untuk Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM," harapnya, dan memastikan semua ASN ikut serta.

"Semoga Program Pengendalian Gratifikasi Itjen Kemenag dapat kita dukung melalui pembelajaran E-learning Gratifikasi KPK," harap Kabag TU Ahmad Yani SPdI. 

Jika ada kendala, sebut Kakanwil, bisa meminta arahan Tim Ortala dan KUB Kanwil. 

Tim ortala telah umumkan bahwa link e-learning ada di https://newlearning.kpk.go.id/

"Bapak dan Ibu yang mengikuti E-Learning Pendidikan Antikorupsi  KPK RI dapat melakukan register membuat akun pada tautan di atas dan jika telah menyelesaikan kegiatannya dapat mengirimkan dokumen pdf sertifikatnya kepada Tim Ortala dan KUB," ajak Muhammad Ikhsan Rizky Zulkarnain SH. 

Dijelaskannya, usai ikuti materi, ujiannya ada dua, yang pertama pra test ujian ringkas sebelum mengikuti proses pembelajaran, dan ujian setelah mengikuti pembelajaran melalui platform E-Learning KPK RI. 

Selesai pemantauan, Ardiansyah SEAk MBA dari Tim Ortala misalnya, ikut bantu register pembelajaran e-learning gratifikasi KPK pada Bidang Penaiszawa langsung diarahkan oleh Kabid Penaiszawa H Zulfikar MAg. 

Pada setiap ruangan yang dipantau, Kakanwil juga ajak jajaran bisa selesaikan SOP tiap unit dan SKP tiap ASN.

Melalaui grup dan media lain, Riska Novilia SAg dan rekan-rekan dari Tim Ortala- KUB Kanwil, telah sosialisasikan program ini beberapa waktu yang lalu, serta kewajiban untuk mengikutinya dalam rangka pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM.[]