Sebanyak 20 duta Aceh yang akan berlaga pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis Nasional (STQHN) XXVIII dinyatakan lolos verifikasi faktual. Dengan demikian, seluruh peserta asal Aceh siap tampil pada ajang nasional yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Kafilah Aceh, Drs H Azhari MSi di Asrama Haji Kendari, Kamis, 9 Oktober 2025.
Pada saat proses verifikasi peserta kafilah Aceh, dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Aceh yang didampingi oleh Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) H Zulfikar SAg MAg. Tim terlihat mendampingi peserta saat diverifikasi oleh panitia pusat.
Menurut Azhari, berdasarkan jadwal panitia, kafilah Aceh akan mulai tampil pada hari pertama pelaksanaan lomba. Ia berharap seluruh peserta dapat menjaga kesehatan dan tampil dengan performa terbaik.
Sementara itu, Ketua Kafilah Aceh H Zahrol Fajri SAg MH mengatakan, "Kafilah Aceh tiba di Kendari pukul 08.20 WITA dan langsung menuju pemondokan di Hotel D’Blitz Kota Kendari. Sore harinya, pukul 16.30, seluruh peserta mengikuti verifikasi faktual di Asrama Haji Kendari, dan alhamdulillah semuanya dinyatakan lolos."
"Kami memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Aceh agar para .peserta STQH asal Aceh dapat tampil maksimal dan meraih hasil terbaik, sehingga mampu mengharumkan nama Aceh di kancah nasional,” harap Zahrol didampingi Katim SBI dan MTQ Bidang Penaiszawa Kanwil H Sanaul Khair SHI MSi.
Sebagai informasi, STQH Nasional XXVIII akan berlangsung pada 11–18 Oktober 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Pada ajang tersebut, Aceh mengutus 20 peserta yang akan berlomba pada berbagai cabang, antara lain tilawah anak-anak dan dewasa, tahfiz 1 dan 5 juz tilawah, tahfiz 10, 20, dan 30 juz, tafsir bahasa Arab, serta hafalan 100 dan 500 hadis dengan dan tanpa sanad.[]