CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kakanwil Azhari Semangati Santri Dayah Ruhul Qur'ani Meulaboh

Image Description
Muhammad Yakub Yahya
  • Penulis
  • Dilihat 925
Kamis, 1 Februari 2024
Featured Image

 

Dalam rangkaian kerja ke Aceh Barat dan Nagan Raya, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari meninjau dan silaturrahim sekaligus menyemangati ratusan santri Dayah Qur'ani Meulaboh, Kamis, 1 Februari 2024.

 

Kakanwil dalam pencerahan dalam dayah yang megah di kawasan Gampong Leuhan Johan Pahlawan Meulaboh didampingi Pimpinan dan Pengurus Ma'had MTs dan MA Ruhul Qur'ani Yayasan Tibers (Tito Bersaudara), Haji Tito (H Teuku Alaidinsyah), Kakankemenag Aceh Barat H Abrar Zym SAg MH, Kakankemenag Sabang H Samsul Bahri SAg, dan Ketua DWP Kanwil Nurlaili Ny Azhari. Hadir juga Kabid Penmad H Zulkifli SAg MPd. 

 

"Anak kami memang hari ini sedang berjuang dalam menuntut ilmu, perlu tekad dan semangat, karena kelak akan menjadi orang besar yang mengganti kami yang sudah mau tua ini," sapanya.

 

Kakanwil mengingatkan, "Anak-anak kami sungguh-sungguhlah belajar, jangan pernah marah, jenuh, dan cengeng."

 

"Kenapa harus berjuang? Karena banyak orang yang sangat ingin belajar dan menjadi orang yang hebat, akan tetapi mereka tidak bisa menahan diri, tidak sabar dalam menuntut ilmu karena lelah dan letih," ujarnya.

 

"Ketahuilah anak anak kami ahwa Ilmu tidak mungkin didapatkan begitu saja, tapi seseorang harus melawan nafsu bersantai-santainya. Melawan malas dan bersungguh sungguh. Kamu tidak akan mendapatkan ilmu tanpa berlelah-lelah. Kamu tidak akan bisa merasakan manisnya ilmu sampai kamu menempuh jalan yang panjang untuk menuntut ilmu," sebutnya.

 

Imam Yahya bin Abi Katsir rahimahullah berkata, kutipnya, "Ilmu tidak akan didapatkan dengan tubuh yang santai (tidak bersungguh-sungguh). Nah, Semakin tinggi cita-cita kita, semakin sedikit waktu untuk bersantai dan

bersantai.

 

Selain itu, Imam Syafi'i rahimahullah mengisyaratkan perjalanan panjang dan perjuangan untuk memperoleh pengetahuan yang bermanfaat.

 

Beliau berkata, kutip Kakanwil, "Tidak mungkin menuntut ilmu orang yang pembosan, merasa puas jiwanya. Kemudian ia menjadi beruntung, akan tetapi ia harus menuntut ilmu dengan menahan diri, merasakan kesempitan hidup dan berkhidmat untuk ilmu, maka ia akan beruntung."

 

Dalam laporannya Pimpinan Dayah Qur'ani Ustaz Kamil Syafruddin Lc sampaikan, sebagai dayah yang baru, bersama dewan guru lembaga menampung santri 284 orang untuk semester perdana. 

 

Dalam perjalanannya, dayah ini banyak bermitrakan dengan Dayah Insan Qurani (IQ) Aceh Besar. 

 

“Untuk tenaga pendidik atau guru yang mengajar mereka lulusan S1, S2 dan S3 dari berbagai universitas ternama dalam negeri maupun luar negeri, alumni dayah serta pengasuh tahfiz Al Qur’an yang memiliki sanad hingga Rasulullah,” ujarnya. 

 

"Kita menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh para santri seperti asrama dua lantai dengan fasilitas AC, mesjid, ruang makan dengan sistem hidang, aula serba guna, pustaka, klinik, laboratorium bahasa, IPA, komputer, lapangan indoor dan outdoor serta dua puluh empat ruang kelas," sebutnya. 

 

Ia menyampaikan santri Dayah Ruhul Qur’ani tidak hanya diajarkan kitab kuning, namun juga dituntut dapat menguasai bahasa Arab dan Inggris, hafal Al Qur’an 30 juz, sains dan berbagai cabang keilmuan lainnya.

 

Seperti diketahui, dayah ini berdiri di lahan seluas 6 hektare.

 

Dayah ini dibangun oleh Haji Tito melalui Yayasan Tibers (Tito Bersaudara ) Meulaboh sebagai bentuk ikhtiar memajukan pendidikan Islam di Aceh, khususnya untuk mendidik generasi muda yang berakhlak mulia, cakap dalam ilmu agama, sains, astronomi, kitab turats, hifz Al-Qur’an dan mampu berbahasa asing.

 

Dayah yang beralamat di Ujong Beurasok, Gampong Leuhan ini didesain secara khusus dengan berbagai program unggulan dan menerapkan kurikulum pendidikan nasional, pondok modern dan pondok pesantren salafi dengan manhaj ahlus sunnah wal jamaah.

 

Di antara program unggulan dayah tersebut adalah pendidikan Al-Qur’an baik tahfidz maupun tahsin yang bersanad sampai ke Rasulullah SAW, pembelajaran kitab turats, konsentrasi ilmu falak dan peningkatan kemampuan berbahasa asing bagi santri.[]

Fotografer : Muhammad Yakub Yahya
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh