Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi resmi meluncurkan Kementerian Agama Ramaikan Subuh Bersama (KARISMA), di Masjid Al-Makmur Oman Lampriek Banda Baru Kita Alama, shubuh Ahad, 31 Agustus 2025.

Dalam arahannya, Kakanwil yang sehari lalu juga menerima Anugerah Serambi Ekraf Awards 2025, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Asta Protas Kemenag Berdampak, yaitu delapan program prioritas Kementerian Agama yang bertujuan menghadirkan perubahan nyata di tengah masyarakat.

“Semakin dekat seseorang dengan agamanya, maka semakin baik pula akhlaknya. KARISMA adalah wujud nyata dari pembinaan akhlak dan spiritual masyarakat. Untuk pertama kalinya kita gaungkan program ini, sekaligus kita lengkapi dengan gerakan infaq terbaik sebagai bentuk kepedulian sosial,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh H Salman SPd MAg saat awali program KARISMA, sampaikan bahwa ini sebuah gerakan yang bertujuan membiasakan masyarakat untuk meramaikan masjid, khususnya melalui ibadah salat subuh berjamaah, Ahad, 31 Agustus 2025.

Kegiatan launching perdana ini dihadiri oleh jajaran pejabat Kemenag, Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh Kadis Syariat Islam Ridwan SAg MPd, para tokoh masyarakat, dan pegawai ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh dalam menyambut program baru tersebut. Suasana subuh yang penuh kekhusyukan semakin bermakna dengan hadirnya jamaah lintas kalangan yang ikut berpartisipasi.

Dalam sambutannya, Salman menekankan pentingnya salat subuh berjamaah sebagai salah satu sarana pembinaan akhlak, mempererat silaturahmi, sekaligus memakmurkan masjid.

“Kegiatan ini kita adakan sebulan sekali sebagai ajakan kepada masyarakat agar semakin terbiasa berjamaah di masjid. Harapan kita, kegiatan KARISMA tidak hanya berhenti di level kota, tetapi bisa diteruskan di masjid-masjid gampong. Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah membantu memobilisasi jamaah sehingga kegiatan perdana ini berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Kasi Bimas Islam dan juga selaku Ketua Panitia, Dr H Akhyar SAg MAg, dalam laporannya menyebutkan bahwa program KARISMA akan dilaksanakan satu kali dalam sebulan.

Pada bulan pertama ini, kegiatan dipusatkan di Masjid Oman Al-Makmur, Lampriet, sedangkan pada bulan-bulan berikutnya akan digilir di berbagai masjid yang ada di Kota Banda Aceh.

“Alhamdulillah, kegiatan perdana KARISMA ini dapat terlaksana dengan baik di Masjid Oman Al-Makmur Lampriet. InsyaAllah, program ini akan kita laksanakan sebulan sekali, dan pada bulan-bulan berikutnya akan digilir ke masjid-masjid lain di Kota Banda Aceh. Harapan kami, kegiatan ini menjadi pemicu semangat jamaah untuk semakin cinta dengan masjid dan terbiasa melaksanakan salat subuh berjamaah,” ujar Akhyar yang pernah antara lain menjadi Ka KUA di Banda Aceh, Kasubbag Inmas Kanwil, Kasubbag PHU Kankemenag Subulussalam, dan Kasi Bimas Kankemenag Aceh Besar. 

Selain ibadah berjamaah, kegiatan KARISMA juga diisi dengan tausiah singkat serta gerakan infaq bersama yang hasilnya akan disalurkan kepada anak-anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan. Hal ini menjadi penegasan bahwa ibadah bukan hanya tentang hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga tentang kepedulian terhadap sesama.

Dengan adanya penyaluran infak tersebut, masyarakat merasakan manfaat langsung dari kegiatan yang digagas Kemenag ini. Masjid pun semakin berfungsi tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan dan solidaritas umat.

Kemenag Banda Aceh berharap, melalui program KARISMA, gerakan memakmurkan masjid dapat lebih hidup di kalangan umat, serta menjadi wadah mempererat ukhuwah, meningkatkan akhlak, dan menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama.[]