[Takengon | Darmawan] Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bintang Kamisran, SH mengatakan pengajian Fuspita digelar setiap awal bulan. Insya Allah, hari ini (Selasa-red) digelar, karena masih berada di bulan Rabiul Akhir sekaligus dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Demikian pengantar pengajian rutin di Tanah Gayo.

“Banyak masalah yang timbul akibat salah ucap, salah paham, salah penafsiran dan lain sebagainya. Oleh karena itu pengajian itu penting, penting bagi diri sendiri, penting bagi keluarga dan seluruh elemen masyarakat. Jangan ada pengajian digelar di tempat-tempat yang gelap, tempat sepi yang tidak di ketahui orang. Silakan mengaji, tapi di tempat terbuka seperti di mesjid, menasah dan di tempat-tempat yang dapat dilihat oleh masyarakat,” ujar Kakankemenag Kabupaten Aceh Tengah yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam Drs H Alhulwani dalam arahannya di Pengajian Fuspita Kec. Bintang, selasa (9/2).

Wakil Bupati Aceh Tengah Drs H Khairul Asmara dalam arahannya mengatakan, bahwa dalam proses ke depan ada beberapa gerakkan yang harus kita sikapi, perlu waspada dan hati-hati terhadap perkembangan jaman yang semuanya serba canggih. Dengan memperingati maulid nabi Muhammad SAW, sebagai dasar mengembangkan Islam.

Oleh karena itu, Kabupaten Aceh Tengah harus menjaga kerukunan kehidupan. Ibu-ibu sangat berperan, mengawasi akhlaqul karimah anak-anak dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan mengikuti pengajian seperti ini kita minta tausyiah dari ulama,” ajaknya.

Sementara itu hadir dalam acara pengajian Fuspita dan maulid Nabi SAW camat Bintang Bihari Muslim, kepala Kemukiman Bintang, para Reje dan Imam Kampung, ketua dan anggota pengajian Fuspita, dan masyarakat Kampung Merodot. Acara tersebut digelar di Masjid Jami’ Ar-Raodah Kampung Merodot Kecamatan Bintang. [yyy]