(Takengon-Darmawan) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah Drs H Amrun Saleh MA didampingi staf Pendidikan Madrasah Rahmatan Fitra SE, melakukan kunjungan ke MAN 2 Takengon, Senin (27/3).
"Kita 'kan sudah memiliki satu Dayah yang berada di MAN 2 Takengon ini, namanya Dayah Terpadu Nurul Iman. Bagaimana kalau di dayah terpadu ini, kita adakan satu tsanawiyah, tujuannya ialah untuk lebih menghidupkan dayah tersebut dan siswanya bisa melanjutkan tingkat aliyahnya di MAN 2 ini juga?" tanya Kakankemenag.
"Di mana siswa yang diterima berasal dari lulusan MI/SD atau sederajat, jangan yang sudah tamat tsanawiyah kita terima, ini sangat susah untuk dilakukan pembinaan," sambung Amrun Saleh
"Inipun dilakukan seleksi dalam penerimaan santri dayah, karena mereka yang lulus harus menginap di dayah. Ini merupakan program Kementerian agama Kabupaten Aceh Tengah, sangat bagus karena siswa bisa belajar baca kitab, hafizd dan lain sebagainya. Mengenai tenaga pengajar kita cari, apakah di lingkungan kita ada ya kita pakai, atau diluar lingkungan," lanjutnya.
Sementara itu, kepala MAN 2 Takengon, Walid MAg menyambut baik program yang ditawarkan oleh Kakankemenag tersebut.
"Kami sangat setuju , apalagi dayahnya sudah ada tinggal mencari tenaga pengajarnya, dan ada biaya," jelasnya.
"Sekarang kami sedang membangun tempat dapur umum, inipun dipakai untuk santri yang tinggal di dayah saat ini. Untuk itu, perlu digelar rapat dengan Pemerintah Daerah. Dalam hal ini Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Tengah, Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, wali murid, dan tokoh masyarakat. Dengan tujuan menerima masukkan, pemikiran serta langkah langkah pengembangan dayah terpadu MAN 2 Takengon," tutupnya. [yyy]