Sabang (Fahmi) --- Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh menadatangani Nota Kesepahaman Kementerian Agama Provinsi Aceh dengan Acer Indonesia terkait platform Jelajah Ilmu Acer for Indonesia, Rabu (25/05/2022).

Konferensi Pers Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilaksanakan di Aula Madrasah Terpadu Kemenag Kota Sabang.

Hadir dalam even tersebut adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg. Presiden Director Acer Indonesia, Herbert Ang. Kabid Pendidikan Madrasah, H Zulkifli SAg MPd. Kakankemenag Kota Sabang, Drs H Mukhlis MPd. dan Ketua MDC Dr Sofyan A Gani MA.

Kakanwil mengatakan momen ini begitu penting dalam rangka membangun dan memajukan pendidikan di Aceh.

"Kita bersyukur, bisa berkumpul di pulau ini, guna melakukan penandatangan kesepahaman digitalisasi pendidikan yang sudah lama kita harapkan, kami juga ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat terutama pihak Aceh Indonesia yang fokus dan serius melakukan tranformasi digital dunia pendidikan," kata Iqbal.

Ia berharap adanya platform digital yang dipakai di madrasah bermanfaat,  maju dan bersaing global, dan hal ini  sesuai dengan visi misi Kemenag.

Dikatakannya, Kemenag punya visi mewujudkan revitalisasi digital di semua lini.

"Dengan tranformasi digitalisasi akan  memudah dan tidak ketinggalan zaman, kita berharap madrasah yang dulunya manual mampu bertranformasi total ke digitalisasi," ucapnya.

Presdir Herbet Ang mengapresiasi Kanwil Kemenag Aceh atas upaya mewujudkan pendidikan di madrasah yang bermutu dan berkualitas.

"Sejak januari tahun ini kami sudah mulai melakukan sharing dan penjajakan. Hari ini dapat terjalin satu visi misi dalam bentuk nota kesepahaman, kita bersama bertekad lakukan reformasi digital di madrasah," kata Herbet.

Sementara itu, Kakankemenag Kota Sabang menyampaikan rasa bangganya dengan dipilihnya MIN 1 Sabang sebagai Pilot Project Jelajah Ilmu.

"Kami berharap MIN 1 Sabang dapat menginspirasi madrasah dalam kota Sabang serta madrasah lainnya yang ada di provinsi Aceh dalam upaya digitalisasi madrasah. Karena di era teknologi informasi perubahan ke arah digitalisasi adalah sebuah kebutuhan mutlak," sebutnya. 

"Terima kasih untuk Kanwil dan Acer Indonesia yang telah mempercayakan MIN 1 Sabang, kita akan berikan yang terbaik," pungkas Mukhlis di  penutupan sambutannya.[rizalfahmi/yyy]