Suka Makmue (Risqi) –Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya Drs. H. Herman,MA menjadi nara sumberdalam kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) Kecamatan KualaPesisir Kabupaten Nagan Rayayang diselenggarakan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, yang berlangsung di BalaiDesa GampongPurwosari (Kampung KB) KecamatanKuala Pesisir Nagan Raya,selasa (3/4).
Lebih lanjut Herman menjelaskan tentang cara atau kiat menghindari pergaulan bebas dikalangan remaja, diantaranya: menjaga aurat dan memakai jilbab sebagai pakaian taqwa, menjaga pandangan mata yang dapat memunculkan dorongan seksual, dan menjaga batasan pergaulan antara muhrim dan bukan muhrim. Jelas Herman dihadapan peserta.
Selaku nara sumber, Kakankemenag menyampaikan materi tentang Mencegah Pergaulan Bebas dan Pernikahan Muda Dikalangan Remaja. Dalam paparannya menjelaskan tentang bahaya pergaulan bebas yang berimbas pada munculnya perzinaan, kerusakan moral remaja, lemahnya sistem tatanan kemasyarakatan, dan berpotensi munculnya LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) di kalangan remaja.
Pernikahan di usia remaja adalah imbas dari pergaulan bebas remaja. Karena, bisa terjadi disebabkan faktor pribadi seperti khalwat, hamil diluar nikah, atau akibat dari faktor orang tua yang terus menerus memaksa anaknya kawin di usia remaja karena mendapat gunjingan dari masyarakat sekitar. demikian ungkap Herman dengan nada prihatin.
"maka, kepada seluruh keluarga untuk selalu menerapkan dan mengajarkan nilai moral dan cara hidup yang Islami yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Saw untuk memperoleh kehidupan yang bermartabat di dunia dan di akhirat. Kita didik generasi penerus menjadi generasi yang bermoral, berintegritas, berguna bagi nusa dan bangsa" tutup Drs. H. Herman, MA di akhir paparan materinya. [Lh]