Dewan Guru MIN 12 Nagan Raya ikuti kegiatan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas di aula kantor Dewan Guru MIN 12 Nagan Raya, Senin, 27 Mei 2024.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya, H Samhudi SSi.
Kakankemenag Nagan Raya berpesan dalam sambutannya agar guru senantiasa memberikan pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan talenta anak.
Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar, sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing siswa.
Samhudi memberikan inspirasi dengan menceritakan kisah Thariq bin Ziyad, seorang panglima muda yang dikenal karena keberaniannya dalam menaklukkan Konstantinopel.
"Didiklah anak-anak seperti para tabi'in mendidik Thariq bin Ziyad," pesan Samhudi.
Samhudi mengatakan para pendidik saat itu ketika mengajar Thariq bin Ziyad terlihat ada talenta dan bakat untuk menjadi seroang panglima.
"Ketika Thariq masih kecil, para gurunya sudah melihat bakatnya sebagai seorang panglima. Mereka kemudian membimbingnya dengan cara yang sesuai, memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar ia bisa mencapai potensinya sebagai pemimpin yang besar," ujar Samhudi.
Samhudi menekankan bahwa para guru harus peka terhadap bakat dan minat setiap siswa.
Ia mengingatkan bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang harus dikembangkan dengan cara yang tepat.
"Para tabi'in yang mendidik Thariq bin Ziyad tidak hanya mengajarkan pengetahuan militer dan strategi perang, tetapi juga nilai nilai kepemimpinan, keberanian, dan keimanan yang kuat," jelas Samhudi yang pernah menjabat Kasubbag Kepegawaian dan Ortala Kanwil.
Lebih lanjut, Samhudi menjelaskan bahwa para guru di MIN 12 Nagan Raya harus berperan sebagai pembimbing dan fasilitator yang membantu siswa menemukan dan mengembangkan bakat mereka.
"Seperti halnya Thari qbin Ziyad yang dipersiapkan sejak dini untuk menjadi seorang pemimpin besar, kita juga harus memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan potensi mereka," ujar mantan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh ini.
"Sehingga mereka bisa menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri," tutup manta Kasi Sistem Informasi Madrasah Bidang Mapenda/Penmad dan Kasubbag Perencanaan Kanwil ini.
Para guru terlihat sangat antusiasme dan semangat pada sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas.
Bersama Kakankemenag Samhudi, hadir juga Anggota Komite, Pengawas Madrasah, serta seluruh Guru PNS, PPPK, dan Honorer MIN 12 Nagan Raya.
Kegiatan tersebut setelah dibuka oleh Kakankemenag acara dilanjutkan dengan sosialisasi imlementasi kurikulum merdeka berbasis komunitas serta diskusi.
Sosialisasi ini dilanjutkan hingga sore hari dengan pemateri dari Tim Sosialisasi, Sari Diana MPd.[]