Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 41 Aceh Besar menggelar acara lepas sambut kepala madrasah setempat yang berlangsung khidmat dengan penuh kekeluargaan di ruang kelas MIN 41, Gampong Geunteut, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Rabu (11/6/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H. Saifuddin, SE. 

Turut didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kemenag Aceh Besar, H. Suryadi, S.Ag., M.Pd, Kasi Pendidikan Agama Islam Muhammad, S.Pd, Plt Penyelenggara Zakat dan Wakaf Saiful Amri, S.Pd serta para guru, tenaga kependidikan, dan komite madrasah.

Acara ini menjadi momen perpisahan kepala MIN 41 Aceh Besar sebelumnya Azhari, S.Pd.I yang telah mengakhiri masa tugasnya, sekaligus penyambutan kepala madrasah baru Irnanda Aida, S.Pd, yang bakal melanjutkan estafet kepemimpinan di lingkungan MIN 41.

Saifuddin menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pengabdian Azhari selama menjabat, yang telah memberikan kontribusi besar dalam membangun dan memajukan MIN 41 Aceh Besar yang memiliki siswa 41 orang itu.

"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi selama ini,” ujarnya.

Kepada Irnanda Aida selaku kepala madrasah baru, Saifuddin berharap agar dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis dan terus meningkatkan kualitas pendidikan serta pembinaan karakter siswa.

"Kita berharap kepala madrasah yang baru dapat membawa semangat baru, inovasi, dan kolaborasi yang kuat demi kemajuan MIN 41,” ujarnya.

Sosok pimpinan yang akrab disapa Yahwa ini menegaskan pentingnya peran madrasah di daerah kampung dan pedalaman sebagai pilar pendidikan yang tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam akhlak.

“Madrasah, di mana pun berada harus mampu melahirkan generasi yang sukses dan berdaya saing," ujar Saifuddin.

Kata dia, madrasah harus mampu menciptakan alumni, yang orang-orang melihatnya tanpa harus bertanya, tetapi akan langsung tahu bahwa anak ini merupakan alumni madrasah.

"Karena menonjol dari etikanya yang bagus. Maka harus dibentuk sejak dari MIN, dan ini butuh kerjasama kita semua," ujarnya lagi.

Ia menambahkan bahwa keberadaan madrasah di pelosok tidak boleh menjadi alasan untuk tertinggal dalam mutu pendidikan.

"Kami bersyukur bisa memilih putri asli daerah untuk menjaga sekolah ini, semoga dengan kehadiran Bu Irnanda ini sebagai kepala, menjadikan madrasah ini lebih maju," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Azhari menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh civitas akademika MIN 41 Aceh Besar.

Ia bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar MIN 41, dan berterima kasih kepada seluruh dewan guru, staf, dan komite madrasah atas kerja sama, dukungan, dan kebersamaan selama ini. 

Menurutnya, segala capaian yang telah diraih tentu bukan hasil kerja sendiri, tetapi buah dari kerja tim yang solid dan penuh keikhlasan.

"Silaturrahmi kita tidak terputus, akan tetap terjalin dengan baik dimanapun dan kapan pun," kata Azhari.

Sementara Kepala MIN 41 Aceh Besar Irnanda Aida mengatakan amanah ini merupakan merupakan tanggung jawab besar yang akan diemban dengan penuh komitmen dan keikhlasan.

"Saya berharap bisa melanjutkan capaian yang telah dirintis oleh Pak Azhari dan bersama-sama dengan seluruh tenaga pendidik, membangun madrasah ini menjadi lebih baik lagi, baik dari sisi akademik, akhlak, maupun kedisiplinan siswa,” ujarnya.

"Semoga saya dapat menjalankan dengan sebaik baiknya, tentunya tidak lepas dari dukungan warga MIN 41 ini," katanya lagi.